JAKARTA, KalderaNews.com – 5 negara ASEAN ini memberikan gaji tinggi untuk guru. Apakah negara Indonesia menjadi salah satunya? Yuk, cek di sini!
Profesi guru memainkan peran penting dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Sebagai pilar utama pendidikan, para guru berjuang membangun pondasi ilmu dan karakter pada anak-anak, yang kelak menjadi penentu kemajuan bangsa.
Namun, penghargaan terhadap profesi ini sering kali tidak berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan yang mereka terima.
BACA JUGA:
- Wajib Tahu! Panduan Lengkap Upacara Bendera Hari Guru 2024, Pakai Baju Tradisional Ya!
- Beda dari Kemendikdasmen, Inilah Logo dan Tema Hari Guru 2024 dari Kementerian Agama
- Cek di Sini! Inilah Tema dan Rangkaian Kegiatan Hari Guru Nasional 2024
Di kawasan ASEAN, terdapat perbedaan yang cukup mencolok dalam pemberian gaji dan penghargaan finansial untuk para tenaga pendidik.
Beberapa negara di ASEAN, seperti Singapura dan Malaysia, dikenal memberikan apresiasi besar terhadap profesi guru melalui pemberian gaji yang kompetitif.
Di sisi lain, masih ada negara-negara di kawasan ini yang berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pengajarnya.
Hal ini memunculkan pertanyaan: sejauh mana Indonesia memberikan penghargaan finansial kepada guru dibandingkan dengan negara-negara tetangga?
Melansir ipgce-com, inilah 5 negara ASEAN ini memberikan gaji tinggi untuk guru:
1. Singapura
Singapura dikenal sebagai negara yang sangat menghargai guru. Gaji tahunan seorang guru di sana berkisar antara SGD 50.000 hingga SGD 100.000 (sekitar Rp 560 juta hingga Rp 1,1 miliar).
Dengan sistem pendidikan yang unggul, pemerintah Singapura secara rutin menyesuaikan gaji guru agar tetap kompetitif.
2. Malaysia
Guru di Malaysia menerima gaji rata-rata MYR 25.000 hingga MYR 50.000 per tahun (sekitar Rp 82 juta hingga Rp 165 juta).
Selain itu, pemerintah Malaysia juga memberikan bonus kinerja dan tunjangan khusus untuk guru yang mengajar di daerah terpencil.
3. Thailand
Gaji guru di Thailand, terutama di Bangkok, berkisar antara THB 30.000 hingga THB 50.000 per bulan (sekitar Rp 13 juta hingga Rp 22 juta).
Walaupun nominal ini lebih rendah dibandingkan Singapura, biaya hidup di Thailand jauh lebih terjangkau, membuat profesi guru tetap menarik di negara ini.
4. Vietnam
Di Vietnam gaji guru cenderung lebih rendah dari tiga negara sebelumnya, yakni sekitar USD 2.000 hingga USD 5.000 per tahun (Rp 30 juta hingga Rp 75 juta).
Meski demikian, pemerintah Vietnam sedang berupaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru dan meningkatkan kualitas pendidikannya.
5. Filipina
Sama dengan Vietnam, gaji guru juga memiliki kisaran yang sama, yaitu sekitar USD 2.000 hingga USD 5.000 per tahun atau Rp 30 juta hingga Rp 75 juta).
Namun, pemerintah Filipina juga berupaya meningkatkan gaji dan fasilitas untuk menarik minat lebih banyak tenaga pendidik.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia, gaji guru bervariasi tergantung pada status kepegawaian, lokasi, dan jenjang pendidikan tempat mengajar. Guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) biasanya menerima gaji pokok mulai dari Rp 2 juta, ditambah dengan tunjangan profesi.
Sementara itu, guru honorer sering kali menghadapi tantangan besar dengan gaji yang jauh lebih rendah, bahkan di bawah upah minimum regional (UMR).
Dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN seperti Singapura atau Malaysia, Indonesia masih memiliki pekerjaan besar dalam hal memberikan penghargaan finansial kepada para gurunya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply