JAKARTA, KalderaNews.com – Mendikti Saintek Satryo tutup mulut saat ditanya wartawan mengenai tukin dosen ASN dan kisruh di Kementerian yang viral belakangan ini.
Komisi X DPR telah selesai menggelar rapat kerja dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis 23 Desember 2025.
Rapat itu dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro.
BACA JUGA:
- Polemik Menteri Satryo, Disebut Arogan Usai Pecat dan Aniaya Pegawai, Benarkah?
- Puluhan Pegawai Kemendikti Saintek Lakukan Demonstrasi, Protes Soal Arogansi Satryo
- Diduga Rekaman Suara Mendikti Saintek Satryo ke Pegawainya Viral, Ngamuk di Rumah Dinas
Satryo pilih diam ketika ditanya oleh wartawan
Rapat Komisi X DPR itu berlangsung secara tertutup. Jalannya rapat itu berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB atau lebih dari tiga jam.
Namun, setelah keluar dari ruang rapat, Mendikti Satryo sama sekali tidak memberikan keterangan kepada wartawan.
Satryo lebih memilih untuk diam seribu bahasa ketika sejumlah wartawan bertanya kepadanya mengenai hasil rapat.
Guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut tetap berjalan menuju mobilnya tanpa memberikan sepatah kata pun kepada wartawan.
Ada lima poin yang dibahas saat rapat DPR bersama Kemendikti Saintek
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X Lalu Hadrian Irfani mengatakan, terdapat beberapa poin pembahasan dalam rapat kerja tersebut.
Salah satunya adalah mengenai tunjangan kinerja (tukin) untuk dosen aparatur sipil negara (ASN) yang belum cair sejak lima tahun lalu.
Selain itu, Lalu menambahkan, dewan juga menanyakan masalah di Kemendikti Saintek yang belakangan menjadi perhatian publik, yaitu kekisruhan antara Satryo dan para pegawai Kemendikti Saintek.
Terlebih dengan adanya rekaman suara, yang diduga adalah Satryo ketika memarahi pegawainya, dan viral media sosial.
“Ya, itu sudah dijelaskan semua oleh beliau, dan beliau diwawancara juga di mana-mana, di stasiun TV, menyatakan itu tidak benar, dan kami sudah menanyakan itu dan ya dijawab tidak benar,” ungkap Lalu.
Menurut dia, Satryo juga telah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah internal di lingkungan Kemendikti Saintek. Oleh karena itu, Komisi X DPR tidak terlalu detail memberikan pertanyaan mengenai masalah yang terjadi di Kemendikti Saintek.
“Jadi masalah ini selesai, telah terjadi damai, ada kesepakatan-kesepakatan untuk bisa lebih baik lagi ke depan,” ujar Lalu.
Meski begitu, Lalu menegaskan bahwa pihaknya telah mengingatkan kepada Satryo agar kekisruhan dengan pegawai tidak boleh terjadi lagi. Terlebih, Kemendikti Saintek adalah kementerian yang menaungi lembaga pendidikan.
“Kementerian yang umum menangani seluruh pendidikan kita di Tanah Air, maka harus menjadi teladan, menjadi teladan yang baik,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply