
JAKARTA, KalderaNews.com- Ratusan dosen ASN di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menggelar aksi demonstrasi di depan Monas.
Ratusan dosen dari seluruh wilayah Indonesia ini melakukan demonstrasi di depan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin, 3 Januari 2025 untuk menuntut pemerintah segera mencairkan tukin dosen.
Para dosen yang melakukan aksi demonstrasi tergabung dalam Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI).
BACA JUGA:
- Tolak Diam! Dosen ASN Bergerak Ikut Aksi di Jakarta, Tukin for All!
- Waduh! Surat Edaran Kemendikti Saintek Bocor, Tukin Dosen ASN 2020-2024 Tak Bisa Dibayarkan
- Ditanya Soal Kisruh di Kemendikti Saintek dan Tukin Dosen Usai Rapat DPR, Satryo Pilih Tutup Mulut
Tuntut tukin dosen ASN Kemendiktisaintek dibayarkan
Sekitar 300 dosen yang hadir kompakan mengenakan dress code pakaian putih dengan membawa spanduk yang bertuliskan tentang aspirasi mereka.
Sejumlah peserta aksi terlihat juga memakai payung dan jas hujan. Ada satu mobil komando yang digunakan para peserta aksi menyampaikan orasi. Orator terdengar meneriakkan ‘Tukin’, yang dibalas ‘Cair’ oleh para peserta aksi.
“Bapak Presiden, buat kebijakan tukin seadil-adilnya kepada kami, tanpa diskriminasi,” tegas ADAKSI Pusat.
Aksi demonstrasi ini juga dimeriahkan oleh lagu penyemangat yang menggambarkan perjuangan dosen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, namum mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari pemerintah karena tukin yang tidak dibayarkan.
“Tukin dosen dikhianati, tunjangan kinerja tak terlihat. Kerja keras tak dihargai, hati dosen terluka. dosen yang terluka tetap berdiri, mengharapkan keadilan dari yang berkuasa. Tunjangan kinerja bukanlah untuk dia, tapi hak dosen yang harus dipenuhi,” lirik nyanyian tersebut.
Beberapa spanduk yang dibawa oleh massa aksi demonstrasi menggambarkan tentang kegelisahan dan kritik atas tukin dosen ASN yang tidak dibayarkan.
“UBUR UBUR IKAN LELE, BAYAR TUKIN DOSEN LE!” demikian tulisan di salah satu spanduk.
“11 TAHUN LEBIH TANPA TUKIN, DOSEM ASN KEMENDIKTISAINTEK DIZALINI” tulis ADAKSI wilayah Aceh.
“Dosen ASN K/L Lain Sudah Lama Bertukin, ASN Kemendiktisaintek Kapan?,” bunyi spanduk dari Korwil Sumatra.
“Tanpa tukin dosen, Indonesia Emas berubah cemas!” tulis dosen ASN ADAKSI Korwil Kepulauan Riau.
Ada juga yang menuliskan, “KAMI BEKERJA UNTUK NEGERI TUNJANGAN KAMI JANGAN DITUNDA LAGI’, ‘TUKIN DOSEN ASN KEMENDIKTISAINTEK HAK SEMUA DOSEN TANPA TERKECUALI'”.
Begitu juga dengam dosen ASN Politani Payakumbuh yang membentangkan spanduk bertuliskan, “Bayarkan tukin sejak 2020!”
Lanjut demonstrasi di Istana negara
Diungkapkan oleh Kornas ADAKSI Anggun Gunawan, para dosen ASN Kemendiktisaintek belum pernah mendapatkan tukin, bahkan sejak dikeluarkannya Permendikbud Nomor 49 Tahun 2020 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kemendikbud.
Selain itu, pihaknya menginginkan agar tukin yang dibayarkan bukan hanya bagi dosen di perguruan tinggi tertentu saja, tetapi seluruh dosen ASN.
“Tuntutan (tukin) ini berlaku untuk dosen ASN yang mengajar di PTN Satker, BLU, PTNBH, maupun di LLDikti, sebagaimana hak yang telah diamanatkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 80 tentang ASN,” ungkap Anggun Gunawan.
Setelah ratusan dosen ini melakukan aksi demonstrasi di Monas, diketahui massa lanjut berjalan menyusuri Jalan Merdeka Barat untuk menuju Istana Kepresidenan sembari meneriakkan orasi tuntutan agar tukin dosen segera cair.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply