JAKARTA, KalderaNews.com- 10 sertifikat yang tidak bisa digunakan untuk daftar SNBP 2025 ini wajib diketahui oleh para calon mahasiswa sebelum mendaftar.
Sertifikat pendukung prestasi dapat menambah nilai saat pendaftaran SNBP 2025. Namun tidak semua sertifikat dapat digunakan. Sebagai pedoman, pada SNBP 2024 untuk jurusan tanpa portofolio, sertifikat prestasi memiliki bobot 20 persen.
Sementara untuk jurusan dengan portofolio, sertifikat mempunyai bobot 10 persen. Sertifikat yang perlu diunggah oleh siswa juga dinilai berdasarkan kategori.
BACA JUGA:
- Ratusan Siswa SMAN 1 Mempawah Demo, Imbas Gagal Daftar SNBP 2025
- Gegara Gagal Daftar SNBP, Ratusan Siswa SMKN 2 Surakarta Demo
- Cek Di Sini! Cara Pendaftaran SNBP 2025 dan Aturan Memilih Prodi, Mulai 4 Februari 2025
Kategori pertama, adalah dalam bidang apa sertifikat itu didapat. Kedua sertifikat itu ada pada tingkatan apa (Internasional/Nasional/Provinsi/Kabupaten). Yang ketiga jenis sertifikat yang didapat apakah individu atau kelompok.
Walau memiliki bobot yang lumayan, untuk bobot terbesar dalam penerimaan SNBP 2025 adalah nilai rata-rata rapor semester 1-5 di jenjang SMA atau sederajat.
Berikut adalah daftar sertifikat yang tidak bisa digunakan untuk SNBP 2025:
1. Sertifikat kemampuan bahasa Asing
Sertifikat kemampuan bahasa asing seperti sertifikat TOEFL, IELTS, EF, atau sertifikat bahasa lainnya tidak bisa digunakan dalam SNBP 2025.
2. Sertifikat juara kelas
Sertifikat sebagai juara kelas tidak dapat disertakan dalam pendaftaran SNBP.
3. Sertifikat kursus online
Sertifikat yang diperoleh dari mengikuti kursus online juga tidak diakui pada SNBP 2025.
4. Sertifikat magang atau PKL
Sertifikat dari kegiatan magang yang biasa dilakukan oleh siswa SMK tidak dapat digunakan untuk mendaftar SNBP 2025.
5. Sertifikat lomba non-akademik
Sertifikat dari lomba non-akademik yang tidak berkaitan dengan bidang studi yang dipilih tidak dapat digunakan untuk mendaftar SNBP 2025.
6. Sertifikat webinar
Sertifikat dari webinar atau seminar online yang tidak ada hubungannya dengan prestasi akademik juga tidak bisa digunakan untuk daftar SNBP 2025.
7. Sertifikat yang didapat saat SD sampai SMP
Sertifikat dari jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga tidak diakui karena dianggap kurang menunjukkan kesiapan akademik yang diperlukan di tingkat perguruan tinggi.
8. Sertifikat lomba online yang diselenggarakan oleh badan yang tidak diakui Kemendikbudristek
Sertifikat dari perlombaan atau olimpiade yang diselenggarakan secara daring tetapi oleh badan yang tidak diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak dapat digunakan untuk mendaftar SNBP 2025.
9. Sertifikat peserta lomba
Sertifikat yang menunjukkan penghargaan karena telah mengikuti sebuah perlombaan tanpa menjadi juara, juga tidak diakui di SNBP 2025.
10. Sertifikat vaksin
Sertifikat vaksin seperti sertifikat vaksin Covid-19 juga tidak dapat disertakan pada pendaftaran SNBP 2025.
Nah, itulah 10 sertifikat yang tidak bisa digunakan untuk daftar SNBP 2025 dan wajib diketahui oleh para calon mahasiswa sebelum mendaftar.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply