
JAKARTA, KalderaNews.com – Hati-hati! BMKG memprediksi, Pulau Jawa dan Sumatera akan diguyur hujan di periode mudik Lebaran 2025. Ini penjelasan lengkapnya!
Ketua BMKG, Dwikorita Karnawati memaparkan, dari hasil pemantauan cuaca yang dilakukan, ada potensi hujan deras di periode 20-26 Maret 2025.
“Secara resolusi lebih tinggi di sini kita melihat pada tanggal 20 sampai 26 Maret, ada zona-zona atau titik-titik yang merah, yaitu potensi hujan lebat,” papar Dwikorita.
“Itu ada di Jawa Barat, Jawa Tengah. Kami sebutkan di dalam wilayah mana saja, misal di Sumatra Selatan, Bengkulu,” imbuhnya.
BACA JUGA:
- Fenomena Hujan Es Terjadi di Jogja, Ini Faktor Penyebabnya
- Gerhana Bulan Total “Blood Moon” Hadir saat Ramadan, Bisa Diamati di Indonesia?
- Peneliti BRIN: Inilah Penyebab Banjir di Jabodetabek, Tak Hanya Gegara Curah Hujan Tinggi
Hujan di musim mudik Lebaran 2025
Selain di sejumlah daerah itu, kata Dwikorita, BMKG juga memperkirakan, hujan lebat berpotensi mengguyur wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
“Kepulauan Babel, Jabar dan Jateng pada tanggal tersebut dimungkinkan hujan dengan intensitas sedang. Itu hampir sebagian besar wilayahnya,” ujar Dwikorita.
Dwikorita menyampaikan bahwa pada periode 27 Maret-2 April 2025 masih terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang.
“Dimungkinkan pula hujan dengan intensitas sedang. Itu hampir di sebagai besar wilayah-wilayah tersebut,” kata Dwikorita.
Jangan abaikan peringatan dini!
Saat ini, kata Dwikorita, BMKG telah rutin menyampaikan informasi prakiraan cuaca setiap tiga jam sekali.
Pun prakiraan cuaca di suatu wilayah selama enam hari ke depan.
Tetapi katanya, informasi mengenai prakiraan cuaca, bahkan peringatan dini dari BMKG kerap kali diabaikan dan diacuhkan pemerintah dan warga.
“Kami cek di lokasi perumahan sudah dikeluarkan peringatan siaga. Artinya peringatan dini diterima. Tapi, persoalannya barangkali publik tidak bisa membayangkan seperti apa hujan sedang, hujan lebat seperti apa,” jelas Dwikorita.
“Sehingga, itulah yang akan kami sempurnakan. Kadang-kadang peringatan dini masih diremehkan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply