Siswa SD Carolus Kelas 1 dan 2 Experiential Learning Edukatif di KidZania

Experiential Learning (EL) SD Carolus Surabaya ke KidZania
Experiential Learning (EL) SD Carolus Surabaya ke KidZania (KalderaNews/Do. Sekolah)
Sharing for Empowerment

SURABAYA, KalderaNews.com – Hari yang dinanti akhirnya tiba! Pagi itu suasana di SD Carolus begitu ramai dengan suara tawa dan obrolan penuh antusiasme dari anak-anak.

Experiential Learning (EL) ke KidZania diikuti oleh anak-anak kelas 1 pada 10 Maret 2025 dan kelas 2 pada 11 Maret 2025.

Mereka telah bersiap untuk mengikuti Experiential Learning ke KidZania, sebuah kota mini yang dirancang khusus untuk anak-anak agar bisa merasakan pengalaman bekerja di berbagai profesi.

Dengan seragam outing yang rapi dan tas kecil berisi bekal serta perlengkapan pribadi, mereka berkumpul di halaman sekolah sambil menunggu arahan dari guru.

Pada kegiatan Experiential Learning ini kelas 1 mengusung tema aturan, sedangkan kelas 2 dengan tema keberagaman. Tema dalam kegiatan ini pun sangat sesuai dengan kegiatan yang akan diikuti oleh anak-anak.

BACA JUGA:

Aturan tentunya harus dipatuhi oleh setiap orang dalam melakukan sesuatu khususnya dalam sebuah pekerjaan.

Anak-anak tentunya harus mengetahui tugas serta aturan yang harus dilaksanakan dalam setiap pekerjaan. Keberagaman hobi sendiri pun juga menjadi salah satu tema yang cocok, setiap anak tentunya memiliki keberagaman dalam hobi.

Hobi atau kegemaran ini menjadi pondasi untuk menentukan cita-cita seseorang dengan mengenal berbagai pekerjaan yang terdapat di kota mini.

Sebelum berangkat, wali kelas dan pendamping memberikan pengarahan singkat tentang tujuan dan aturan selama perjalanan.

Mereka menjelaskan bahwa EL ini bukan sekadar jalan-jalan biasa, melainkan kesempatan bagi para siswa untuk mengenal berbagai profesi, memahami bagaimana sebuah kota berfungsi. Setelah berdoa bersama, para siswa naik ke dalam bus dengan wajah penuh semangat.

Perjalanan Menuju KidZania

Sepanjang perjalanan, suasana dalam bus begitu meriah. Ada yang bernyanyi bersama, ada yang berbincang dengan teman sebangku tentang profesi yang ingin mereka coba, dan ada pula yang sibuk melihat pemandangan di luar jendela.

Beberapa siswa berbagi cerita bahwa ini adalah pertama kalinya mereka mengunjungi KidZania, sementara yang lain dengan antusias menceritakan pengalaman sebelumnya.

Experiential Learning (EL) SD Carolus Surabaya ke KidZania
Experiential Learning (EL) SD Carolus Surabaya ke KidZania (KalderaNews/Do. Sekolah)

Setelah menempuh perjalanan selama beberapa waktu, akhirnya mereka tiba di KidZania. Bangunan megah dengan desain menyerupai kota sungguhan menyambut mereka.

Sebelum masuk, para siswa berbaris rapi untuk menerima tiket masuk dan gelang identitas yang akan digunakan selama berada di dalam.

Tim pemandu dari KidZania menyambut mereka dengan ramah dan menjelaskan konsep serta aturan bermain di tempat ini.

Memulai Petualangan di KidZania

Begitu memasuki pintu utama, para siswa langsung disuguhi pemandangan menakjubkan: sebuah kota mini lengkap dengan jalan raya, gedung-gedung bertingkat, kendaraan, serta berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, kantor polisi, pemadam kebakaran, rumah sakit, restoran, studio televisi, dan bahkan bandara.

Suasana kota ini terasa begitu nyata, hanya saja semuanya didesain khusus agar sesuai dengan ukuran dan kebutuhan anak-anak.

Setelah diberikan kartu awal dalam bentuk Kidzos, para siswa dipersilakan untuk menjelajahi kota ini dan memilih profesi yang ingin mereka coba.

Ada yang langsung menuju rumah sakit untuk menjadi dokter dan perawat, belajar bagaimana menangani pasien dan menggunakan alat-alat medis. Beberapa lainnya tertarik menjadi pemadam kebakaran, mengenakan seragam khusus dan ikut serta dalam simulasi pemadaman kebakaran yang seru dan menegangkan.

Di studio televisi, para siswa yang ingin menjadi penyiar berita atau jurnalis mendapatkan kesempatan untuk membawakan berita langsung di depan kamera.

Mereka membaca berita dengan penuh percaya diri, seolah-olah sedang siaran di televisi sungguhan.

Sementara itu, di pabrik kopi, beberapa siswa mengenakan celemek dan topi koki, lalu mengikuti proses pembuatan kopi dari bahan mentah hingga siap dikemas.

Bagi yang bercita-cita menjadi pilot, mereka menuju bandara KidZania, di mana mereka diajarkan bagaimana cara menerbangkan pesawat menggunakan simulator penerbangan yang canggih.

Sementara itu, beberapa siswa yang menyukai dunia kuliner mencoba menjadi koki di restoran cepat saji, belajar membuat cookies, mie, serta cara mencuci yang benar.

Waktu Istirahat dan Berbagi Pengalaman

Setelah beberapa jam bermain peran, para siswa berkumpul kembali di area makan untuk beristirahat dan menyantap makanan yang sudah disediakan.

Di sini, suasana kembali penuh cerita. Mereka saling berbagi pengalaman, tertawa mendengar kisah lucu saat bekerja, dan bahkan ada yang bercita-cita untuk menjadi dokter, pilot, atau koki sungguhan di masa depan.

“Salah satu bagian paling seru adalah naik mobil pemadam kebakaran menuju lokasi kebakaran. Kami harus bergerak cepat, seperti pemadam kebakaran sungguhan! Setelah mencoba profesi ini, aku jadi ingin tahu lebih banyak tentang cara kerja pemadam kebakaran yang asli. Mungkin suatu hari nanti aku bisa jadi pemadam sungguhan!” ungkap Jovian salah satu siswa kelas 2.

“Aku jadi tahu kalau pilot harus sangat teliti dan berhati-hati. Pesawatnya pesawatnya keren banget, rasanya seperti menerbangkan pesawat sungguhan!,” ungkap Elio salah satu siswa kelas 1.

Masih banyak lagi cerita-cerita menyenangkan dari anak-anak setelah mengunjungi KidZania. Mereka menjadi antusias untuk mengetahui bakat dan minatnya tentang berbagai profesi

Para guru pun terlihat senang melihat siswanya begitu menikmati pengalaman ini. Mereka berdiskusi dengan para siswa tentang apa yang mereka pelajari hari ini dan bagaimana pengalaman ini bisa membantu mereka di masa depan.

Tidak sedikit siswa yang merasa terinspirasi dan mulai membayangkan profesi impian mereka.

Menutup Perjalanan dengan Kenangan Berharga

Tak terasa, waktu bermain di KidZania telah usai. Dengan wajah puas dan penuh pengalaman berharga, para siswa bersiap untuk kembali ke sekolah.

Sebelum pulang, mereka diberikan sertifikat sebagai tanda bahwa mereka telah menyelesaikan pengalaman bekerja di berbagai profesi.

Beberapa siswa masih enggan meninggalkan tempat ini, berharap bisa kembali lagi suatu hari nanti. Dalam perjalanan pulang, suasana bus tidak kalah seru dibandingkan saat berangkat.

Anak-anak masih sibuk berbicara tentang profesi yang mereka coba dan pengalaman unik yang mereka alami.

Ada yang bangga telah menjadi pemadam kebakaran, ada yang senang karena berhasil menyelamatkan pasien di rumah sakit, dan ada yang merasa seperti koki profesional setelah memasak di dapur restoran.

“Rasanya keren sekali bisa jadi dokter! Aku belajar cara memeriksa pasien, menggunakan alat-alat medis, dan membantu teman-teman yang berpura-pura jadi pasien. Sekarang aku semakin ingin jadi dokter sungguhan saat besar nanti!” ungkap Nashi kelas 2.

Sesampainya di sekolah, anak-anak turun dari bus dengan membawa kenangan manis yang tak terlupakan.

Mereka belajar banyak hal baru dengan cara yang menyenangkan, memahami dunia kerja sejak dini, dan yang terpenting, mendapatkan pengalaman berharga yang akan mereka kenang seumur hidup.

Experiential Learning kali ini bukan hanya sekadar perjalanan edukatif, tetapi juga sebuah petualangan yang membuka wawasan dan menginspirasi mereka untuk mengejar cita-cita. KidZania telah menjadi tempat di mana mereka tidak hanya bermain, tetapi juga belajar, tumbuh, dan bermimpi. (Oleh: Kania Dyah Ayu Kirana)

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*