
JAKARTA, KalderaNews.com – Mendikdasmen bakal mengumpulkan seluruh Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia di Jakarta pada 28-30 April mendatang. Ternyata bahas tiga hal ini!
“Yang diundang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Provinsi, dan UPT Kementerian di seluruh Indonesia. Ada juga organisasi di bidang pendidikan, dan perwakilan guru,” tutur Mendikdasmen Abdul Mu’ti.
Katanya ada beberapa hal utama yang akan menjadi topik bahasan pertemuan tersebut.
BACA JUGA:
- Sempat Dihapus di Era Nadiem Makarim, Mendikdasmen akan Berlakukan Lagi Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA
- Yuk Catat, Ini Jadwal Libur Sekolah Akhir Tahun Ajaran 2024/2025!
Persiapan SPMB 2025
Bahasan pertama adalah kesiapan sekolah menggelar penerimaan peserta didik baru dengan sistem SPMB atau Seleksi Penerimaan Murid Baru.
Sampai kini, kata Menteri Mu’ti, lebih dari 50 persen sekolah di seluruh Indonesia telah siap mengaplikasikan sistem baru tersebut.
“Sekarang sudah rata-rata sudah pada tahapan yang sangat siap untuk dilaksanakan,” tegasnya.
Sementara, Menteri Mu’ti juga menyatakan bahwa tahapan SPMB akan dimulai pada Mei 2025.
Penggantian Ujian Nasional (UN)
Selain itu, pertemuan itu, kata Menteri Mu’ti juga akan mengkonsolidasikan penerapan Tes Kemampuan Akademik (TKA), sistem pengganti Ujian Nasional.
Tes ini adalah ujian di akhir jenjang akademik untuk mengukur kemampuan akademik peserta didik.
Beda dengan UN, tes ini tidak bersifat wajib serta hanya berlaku bagi mereka yang memang siap dan mampu menghadapi tes guna menambah penilaian individu.
Kata Menteri Mu’ti, TKA bagi kelas 12 akan digelar pemerintah pusat pada November 2025.
Sementara, bagi kelas 9 dan 6 bakal dilaksanakan sekitar Februari-Maret 2026. Menteri Mu’ti menyatakan, khusus dua jenjang ini pembuatan soal ujian diserahkan pada pemerintah daerah.
Untuk jenjang SMP akan dikelola pemerintah provinsi, sedangkan untuk SD diserahkan pada Pemerintah Kabupaten/Kota.
BACA JUGA: 6 Persiapan Masuk Sekolah Setelah Libur Lebaran Menurut Mendikdasmen, Yuk Siap-Siap!
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa ada lagi nih!
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Mu’ti menyampaikan bahwa Kemendikdasmen akan mendiskusikan rencana menghidupkan kembali sistem penjurusan di SMA.
Sistem penjurusan tersebut, sebelumnya dihapus dalam penerapan Kurikulum Merdeka yang digagas Menteri Nadiem Makarim.
“Jurusan akan kami hidupkan lagi. Jadi nanti akan ada jurusan IPA, IPS, dan Bahasa,” ujar Menteri Mu’ti.
Tujuannya untuk memberikan kepastian pada penyelenggara pendidikan, terutama lembaga pendidikan di luar negeri terkait kemampuan murid dan kecocokan dengan program studi yang dipilih.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply