SALATIGA, KalderaNews.com – Dalam forum terbuka antara mahasiswa dan rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., CMA., QIA., CFrA., menanggapi beredarnya kronologi terkait isu hangat di Fakultas Hukum (FH).
Rektor Intiyas menyebutkan dalam video berdurasi sekitar 1 menit yang viral di TikTok terdapat informasi yang tidak utuh dan adanya framing tertentu yang tidak dimunculkan dalam kronologi versi yang beredar di kalangan mahasiswa dan pihak lainnya.
Dalam forum yang sama, Rektor Intiyas secara spesifik menyebutkan nama “Mitra kami di Fakultas Hukum, Profesor Umbu Rauta” sebagai pihak yang terkait dengan situasi ini. Ia juga menyinggung adanya pembuatan kronologi dan pemberitaan oleh pihak-pihak di Fakultas Hukum yang telah diterima oleh banyak orang.
BACA JUGA:
- Viral Video Rektor UKSW Meminta Maaf kepada Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Hukum di Tengah Forum Terbuka
- Kekecewaan Memuncak! Ribuan Mahasiswa UKSW Kembali Bergerak, Segel Gedung Administrasi Pusat (GAP)
- Eskalasi Demo UKSW Kian Mengkhawatirkan, Kepercayaan Publik pada UKSW Terancam Tergerus
“Teman-teman fakultas hukum membuat kronologi dan segala macam berita ya. Semua orang sudah dapat dong. Tetapi kami memandang kok ada informasi yang tidak utuh. Kok ada framing tertentu yang tidak dimunculkan,” ungkap Rektor Intiyas dalam forum tersebut.
Lebih lanjut, Rektor Intiyas menjelaskan alasan pihaknya tidak langsung memberikan respons yang sama saat isu tersebut mencuat. Menurutnya, respons yang terburu-buru dikhawatirkan akan menjadi tidak proporsional karena harus menghormati kolega di lingkungan kampus.
Rektor Intiyas juga menepis anggapan bahwa tidak ada komunikasi terkait permasalahan ini. “Apakah tidak ada komunikasi? Ada. Tetapi tidak disampaikan dalam kronologi versi mereka,” tegasnya.
Sebagai langkah untuk meluruskan informasi yang beredar, Rektor Intiyas mengundang mahasiswa dan pihak terkait dari Fakultas Hukum untuk berdiskusi lebih lanjut. Ia menawarkan untuk membuka kronologi versi pihak rektorat yang dianggapnya lebih akurat dan lengkap.
“Maka bunda mengundang juga teman-teman Fakultas Hukum untuk ayo ngobrol. Bunda bukakan kronologi yang sesungguhnya. Silakan nanti dipikirkan baik-baik dan direnungkan,” pungkasnya.
Pernyataan Rektor Intiyas ini menambah dimensi baru dalam isu yang tengah berkembang di UKSW, khususnya terkait dengan situasi di Fakultas Hukum. Tawaran untuk membuka kronologi versi rektorat diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai permasalahan yang terjadi.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com


Leave a Reply