LUBUKLINGGAU, KalderaNews.com – Para murid SMKN 1 Lubuklinggau gelar demo tuntut guru olahraga dipolisikan, karena diduga lakukan pemerasan dan pelecehan seksual.
Aksi demonstrasi terjadi di halaman SMKN 1 Lubuklinggau, Jalan Jenderal Ahmad Yani Lubuklinggau Utara II, Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu.
Para murid turun ke lapangan membawa poster yang penuh kritik terhadap salah satu guru olahraga di sekolah tersebut.
BACA JUGA:
- Miris! Guru di NTT Ajak Siswa Satu Kelas Menonton Video Porno
- Heboh Skandal Pelecehan Guru SMPN 3 Depok, Diduga 7 Siswi Korban Saat Pesantren Kilat
Guru olahraga cabul dan suka memeras!
Salah satu poster bertulis, “”Stop Pemerasan dan Pelecehan! Harusnya Guru Mendidik, Bukan Mencabuli!”
Para murid ini menyatakan kekecewaan atas dugaan tindakan tak senonoh yang dilakukan guru olahraga.
Guru berstatus PNS itu pun diduga sering melakukan pungutan liar dengan dalih kegiatan olahraga seperti renang dan senam.
Murid yang tidak mengikuti kegiatan itu, bakal dikenakan denda secara sepihak.
Parahnya, beberapa siswi mengaku pernah dipaksa melakukan tindakan tidak pantas, bahkan menerima pesan bernada cabul melalui aplikasi pesan.
Mereka pun mengumpulkan bukti-bukti berupa tangkapan layar pesan WA untuk segera dilaporkan ke polisi.
Sudah dilaporkan di polisi
Sementara, Kepala SMKN 1 Lubuklinggau, Suarni menyatakan bahwa pihak sekolah telah menindaklanjuti laporan tersebut dan menyerahkannya ke Polres Lubuklinggau.
“Kami sudah menerima perwakilan siswa, dan telah memediasi serta mengklarifikasi permasalahan yang ada,” papar Suarni.
Kini, kasus tersebut sedang ditangani pihak kepolisian.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply