Sosialisasi SPMB Bekasi 2025 Diduga Tak Maksimal, Sebanyak 2.315 Berkas PPDB SD-SMP Ditolak

Peserta didik di SMP Negeri 1 Bekasi
Peserta didik di SMP Negeri 1 Bekasi (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

KOTA BEKASI, KalderaNews.com – Mimpi ribuan orang tua di Kota Bekasi untuk menyekolahkan anaknya masih terkendala administrasi.

Sebanyak 2.315 berkas pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jenjang SD dan SMP di Kota Bekasi ditolak mentah-mentah oleh sistem dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Alasan klasik ketidaklengkapan dokumen atau kesalahan administrasi. Apakah ini cerminan kegagalan sistem atau justru persiapan orang tua yang kurang?

BACA JUGA:

Di tengah gempuran janji manis digitalisasi, kenyataannya ribuan calon murid harus gigit jari. Data Disdik menunjukkan, dari total 31.387 pendaftar, angka penolakan mencapai 1.315 berkas SD dan 1.000 berkas SMP.

Angka ini tidak kecil, melainkan masalah serius yang berpotensi menyisakan anak-anak tanpa bangku sekolah yang diimpikan.

Sekretaris Disdik Kota Bekasi, Warsim Suryana lantas memberi angin segar dengan mengatakan ada kesempatan perbaikan hingga 13 Juni 2025.

Faka ini sebenarnya menjadi tanda tanya besar terkait sosialisasi dan kemudahan akses sistem PPDB yang digadang-gadang online sepenuhnya.

Menyadari kendala teknis, Disdik bahkan sampai menginstruksikan sekolah untuk membuka posko bantuan.

Pendaftaran manual pun akhirnya tetap bisa dilakukan bagi warga yang terkendala akses digital pengan dalih memudahkan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*