Seleksi CPNS 2025 Ditiadakan? Ini Penjelasan Resmi dari Menteri PANRB

Seleksi PPPK Guru. (Ist.)
Seleksi PPPK Guru. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com– Isu mengenai ditiadakannya seleksi CPNS pada tahun 2025 sempat mencuat dan membuat banyak masyarakat, terutama para lulusan baru dan pencari kerja, merasa khawatir.

Informasi seleksi CPNS 2025 ditiadakannya ini menyebar cepat melalui media sosial dan grup-grup pencari kerja. Hal ini memunculkan pertanyaan besar, benarkah seleksi CPNS dan PPPK tahun ini memang benar tidak akan diadakan?

Menanggapi kekhawatiran publik, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, memberikan pernyataan resmi yang menegaskan posisi pemerintah.

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada  Menteri Rini menjelaskan bahwa pemerintah belum memiliki rencana untuk membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun 2025, baik untuk jalur CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) maupun PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).


BACA JUGA:

Pemerintah fokus pada penyelesaian CASN 2024

Menteri Rini mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah masih berfokus menyelesaikan seluruh proses pengadaan ASN untuk formasi tahun 2024. Proses seleksi tahun lalu terdiri dari dua gelombang besar yang dijadwalkan selesai pada 1 Juni 2025 dan 1 Oktober 2025.

Jumlah pelamar yang sangat besar dalam seleksi CASN 2024 memerlukan koordinasi yang intensif antarinstansi. Membuka formasi baru untuk tahun 2025 dianggap akan menambah beban sistem rekrutmen nasional yang masih bekerja menyelesaikan seleksi sebelumnya.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Sudan Arif, turut menyampaikan perkembangan seleksi PPPK tahap pertama tahun 2024. Dari total 1.357.205 pelamar, sebanyak 676.482 tenaga honorer telah mendapatkan penempatan formasi, sementara sekitar 680.723 lainnya belum berhasil memperoleh tempat.

Pada tahap kedua, sebanyak 329.671 formasi tersedia, diperebutkan oleh lebih dari 863.000 pelamar. Dari jumlah itu, terdapat 116.409 peserta yang terdaftar sebagai tenaga honorer resmi dalam database BKN. Proses tahap ini diperkirakan rampung paling lambat pada Oktober 2025.

Berdasarkan situasi tersebut, pemerintah memutuskan untuk tidak membuka pendaftaran CPNS 2025, guna memastikan seluruh proses pengadaan CASN 2024 terselesaikan dengan optimal tanpa adanya gangguan administratif atau teknis.

Masyarakat diminta bersabar dan tetap update informasi resmi

“Kami memahami banyak masyarakat yang menunggu pembukaan seleksi CPNS 2025. Namun, kami mohon pengertian karena fokus utama kami saat ini adalah menuntaskan seleksi tahun 2024,” tegas Menteri Rini dalam pernyataannya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Untuk itu, masyarakat disarankan rutin memantau situs resmi Kementerian PANRB (menpan.go.id) serta situs BKN (bkn.go.id) guna memperoleh informasi yang sahih dan akurat terkait perkembangan seleksi ASN.

Selain itu, pemerintah menyarankan masyarakat agar tidak sepenuhnya menggantungkan harapan pada seleksi CPNS.

Alternatif lain seperti peningkatan keterampilan, pelatihan kerja, maupun peluang di sektor swasta dan kewirausahaan bisa menjadi pilihan yang tak kalah penting.

Mengenai kemungkinan dibukanya kembali seleksi CPNS dan PPPK di tahun 2026, pemerintah belum memberikan kepastian. Keputusan akan ditentukan berdasarkan evaluasi komprehensif pasca-selesainya seluruh proses seleksi CASN 2024.

Masyarakat diharapkan tetap mempersiapkan diri secara mandiri agar siap sewaktu-waktu jika pemerintah mengumumkan pembukaan seleksi baru di tahun-tahun mendatang.


Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*