
SLEMAN, KalderaNews.com – Empat pelajar di Kapanewon Pakem, Sleman, harus merasakan pengalaman mengerikan saat hendak berangkat sekolah pada Selasa (3/6) pagi.
Mereka menjadi korban serangan brutal orang tak dikenal (OTK) yang mengancam dengan pisau cutter dan merampas uang, bahkan melukai dua di antaranya.
Kapolsek Pakem, AKP Samiyono, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 08.10 WIB di dekat salah satu SMK swasta di Pakem. Para pelajar tersebut diancam dengan pisau cutter dan uang mereka dirampas dengan nominal bervariasi.
BACA JUGA:
- Tragis! Gegara Uang Jajan Tak Diberi, Siswa SDN 01 Bumi Ratu Dibully Brutal Hingga Harus Operasi Perut!
- Viral! Mahasiswa PPDS Unsri Alami Kekerasan Oleh Dokter Konsulen, Kemenkes Buka Suara
- Miris! Video Tawuran Bocil SD di Depok Viral, Libatkan SD Cilangkap 08 dan SD Cilangkap 05
Lebih tragis, dua korban juga mengalami luka serius akibat serangan senjata tajam itu. Korban berinisial A mengalami luka sayat di perut, sementara korban berinisial R menderita luka tusuk di bawah lutut kiri.
Peristiwa keji ini bermula ketika salah satu korban sedang berjalan menuju gerbang sekolah. Tiba-tiba, tiga orang pelaku yang berboncengan dengan satu sepeda motor matik tanpa plat nomor depan belakang, menghampiri dan menghentikannya.
Pelaku kemudian menanyakan asal sekolah korban dan secara paksa meminta uang sambil mengacungkan pisau cutter.
Uang yang dimiliki korban langsung dirampas, disusul ayunan pisau cutter yang melukai perut korban. Aksi serupa juga menimpa korban lainnya yang melintas di lokasi.
Insiden ini sontak viral di media sosial, dengan unggahan foto-foto kondisi pelajar yang terluka. Para pelaku digambarkan memiliki ciri-ciri seperti mengenakan celana pendek, jaket merah, dan salah satunya memakai helm hitam.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan serius penyidik Polsek Pakem. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku yang telah menebar teror di lingkungan sekolah.
Meskipun kasus kriminalitas secara umum menurun di Sleman pada tahun 2024, insiden ini kembali menyoroti seriusnya masalah kekerasan jalanan yang masih menghantui pelajar di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply