Sekolah Tarakanita Blok Pluit Tutup Tahun Ajaran 2024/2025

Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sudah menjadi suatu tradisi sekolah-sekolah Katholik di akhir proses pembelajaran selalu mengadakan perayaan Ekaristi. Demikian juga dengan Sekolah Tarakanita Blok Pluit pada akhir tahun pembelajaran sekarang ini melaksanakan misa tutup tahun ajaran 2024/2025.

Sekolah mengucapkan syukur sudah menyelesaikan kegiatan belajar-mengajar selama satu tahun ajaran. Perayaan Ekaristi menjadi bentuk rasa syukur atas segala karunia, rahmat dan berkat Tuhan yang senantiasa menyertai selama setahun pembelajaran.

Bertempat di Gereja Stella Maris Pluit pada Kamis 12 Juni 2025, Perayaan Ekaristi diikuti seluruh guru, karyawan serta para siswa dari KB/TK, SD, SMP dan SMA Tarakanita Pluit dan dipimpin oleh Romo Tarsisius Siswanto, MSC.

BACA JUGA:

Romo Siswanto mengajak seluruh umat untuk selalu bersyukur dan menghayati profesi masing-masing, baik sebagai siswa, guru maupun karyawan. Ia menegaskan apapun agama yang dianut masing-masing pribadi dijamin oleh negara.

Ia menambahkan pemilik Tuhan sepatutnya menghayati hidup yang berketuhanan karena ingin hidup bahagia dan penuh suka cita.

Ia lantas memberikan dua permenungan untuk siswa, guru dan karyawan. Pertama, kejujuran setiap pribadi masing-masing harus mau dan mampu untuk menerima apa adanya, tidak boleh munafik. Dalam berpenampilan dan berperilaku di sekolah, kejujuran harus dipegang teguh sebagai orang beragama.

Kedua, bertanggungjawab. Orang tua sudah percaya maka setiap siswa wajib berani menerima dan bertanggungjawab sebagai seorang siswa, seperti mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru, berdisiplin diri dan mampu mengatur hidup sehingga menjadikan hidup lebih baik.

Pun demikian bagi guru atua karyawan, perlu mengedepankan perilaku jujur dan tanggungjawab dalam mengemban karya pelayanan di sekolah.

Sebagai orang-orang yang beragama sejak dini perlu penanaman kejujuran dan tanggungjawab sebagai ungkapan iman kepada Tuhan, sehingga mampu memiliki masa depan luas dan menuai kesuksesan.

Berproses melalui jatuh bangun, perlu daya juang tinggi dan dilaksanakan dengan penuh kasih. Oleh sebab itu, perlu mendengar bimbingan Roh Kudus, kehendak Tuhan karena setiap kita orang-orang baik dan beriman. Menyemangati dan menghidupi proses merupakan alasan yang mendasar untuk mensyukuri kegiatan pendidikan selama satu tahun berjalan.

Dalam perayaan ekaristi tutup tahun ajaran kali ini juga diadakan pemberkatan patung Maria Bintang Samudera yang merupakan sumbangan dari Forum Komunikasi dan Kerjasama Sekolah, Keluarga dan Masyarakat (FKKSKM).

Perayaan Ekaristi memberikan penguatan panggilan dalam menjalankan, melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai guru karyawan di lembaga pendidikan. Pelayanan da pengabdian kepada masyarakat terwujud melalui para siswa yang dipercayakan ke sekolah Tarakanita. Semua diajak untuk berinstrospeksi dan mengevaluasi diri selama satu tahun berjalan.

Yosef Todarung, S.S, M.M. selaku Koordinator Blok Pluit menambahkan belajar bukan sekedar ilmu pengetahuan saja, tetapi melalui belajar diingatkan perjalanan iman dan hidup beragama.

Tuhan selalu hadir dalam setiap kegiatan belajar, interaksi antar siswa, dengan guru karyawan, sesama, selalu dibawa dalam ucapan syukur.

Tentu saja tidak lupa dalam misa tutup tahun ini mengucapkan doa – doa permohonan untuk tahun pembelajaran berikutnya. Memohon agar senantiasa Tuhan hadir dalam karya perutusan guru karyawan mendampingi, melayani tetap berpegang teguh dalam iman dan harapan. Pelayanan dan pengabdian didasarkan pada visi misi Yayasan Tarakanita, anak – anak yang dipercayakan kepada sekolah menjadi anak cerdas, berintegritas dan berbela rasa pada sesama. (Penulis: Winarto)

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.