Wamen Stella Prihatin Minimnya Mahasiswa Indonesia Kuliah Sambil Bekerja

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Stella Christie
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Stella Christie (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Stella Christie menyoroti rendahnya jumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah sambil bekerja.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam acara pembekalan Beasiswa Garuda dan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) 4 di Kantor Kemendikti Saintek yang disiarkan secara daring, Senin (16/6/2025).

Menurut Stella, minimnya mahasiswa yang bekerja disebabkan adanya stigma bahwa pekerjaan akan berdampak buruk pada nilai akademik.

BACA JUGA:

Padahal, ia menekankan, pengalaman bekerja justru mengajarkan banyak hal berharga, seperti manajemen waktu dan pengelolaan keuangan, kemampuan esensial yang akan sangat dibutuhkan di masa depan, baik dalam berkeluarga maupun meniti karier.

Stella berbagi pengalamannya sendiri saat berkuliah di luar negeri. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama menempuh pendidikan di Harvard University, ia pernah bekerja sebagai staf laboratorium.

Karena penghasilannya masih kurang, Stella bahkan mengambil pekerjaan tambahan yang tidak disangka-sangka: membersihkan toilet.

Ia mengaku tidak malu dengan pekerjaan itu selama hasilnya halal dan memberikan pengalaman baru. Menariknya, meski disibukkan dengan dua pekerjaan sampingan, Stella tetap berhasil meraih gelar dengan predikat cumlaude di akhir masa kuliahnya.

Wamen Stella berharap, dengan berbagi pengalamannya, mahasiswa Indonesia dapat melihat bahwa bekerja sambil kuliah bukanlah hal yang buruk, melainkan justru dapat membentuk pribadi yang lebih mandiri dan terampil.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*