DIENG,KalderaNews.com–Sebuah komunitas keluarga bernama Kids Rover sukses menarik perhatian warganet usai kegiatan muncak bersama anak-anak mereka ke Gunung Prau, Wonosobo.
Dalam unggahan yang viral di media sosial di akun @keluarga.backpacker, terlihat rombongan anak-anak usia taman kanak-kanak hingga sekolah dasar mendaki gunung dengan semangat, didampingi oleh orang tua dan guru pendamping.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar wisata, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran dan penguatan karakter bagi anak-anak.
BACA JUGA:
- Viral! Mahasiswa Rela Mendaki Gunung Demi Dapat Tanda Tangan Dosen Pembimbing Skripsi
- Viral! Laporan Pencurian di KFC Batam Berujung Pidana, Guru SMAN Jadi Terlapor
- Viral! Siswa SD di Maros Keliling Minta Sumbangan di Jam Belajar, Tujuan Baik Tapi Keliru
Boleh Anak TK Mendaki?
Meski begitu, aksi ini menuai beragam respons dari publik, termasuk pertanyaan mengenai apakah aman atau dibolehkan membawa anak kecil muncak ke gunung.
Dalam dunia pendakian, membawa anak TK ke gunung bukan hal yang dilarang, asalkan persiapan fisik, mental, dan logistik dilakukan dengan matang.
Pendaki cilik tetap harus didampingi oleh orang dewasa yang berpengalaman, serta memperhatikan faktor cuaca, jalur, dan keselamatan selama perjalanan.
Gunung Prau sendiri dikenal sebagai salah satu gunung ramah pemula, dengan jalur pendakian yang relatif aman dan tidak terlalu ekstrem, menjadikannya lokasi pilihan yang masuk akal untuk kegiatan edukatif luar ruang seperti ini.
Warganet Takjub Anak-Anak Kecil Bisa Mendaki Gunung
Aksi para pendaki cilik ini pun mengundang gelak tawa hingga decak kagum warganet. Salah satu komentar berbunyi, “Ini mah gurunya yang pengen muncak tapi nggak bisa izin libur ngajar, jadi anak-anaknya dibawa sekalian 🗿,” tulis akun valetech store.
Sedangkan akun Zeydan Shop bercanda, “Kalau sekolah anakku ada begini, yang semangat justru bapaknya buat prepare-in anaknya 😅.”
Ada juga yang menyoroti perbandingan antara anak aktif di luar ruangan dan anak yang lebih sering bermain game. “Anak TK langsung muncak ke Prau, sementara anak-anak kadaluarsa muncak via Roblox 😭,” tulis Kania.
Warganet lainnya, J, memberikan pandangan positif: “Mantap, anak-anak lebih baik kegiatan seperti ini. Energi mereka itu full power, jadi diarahkan ke kegiatan fisik lebih oke daripada main gadget.”
Kegiatan Kids Rover ini juga disebut sebagai bentuk nyata pendidikan karakter di luar ruang. “Agak lain nih guru sama orang tua muridnya 😂👍,” komentar Mohamad Triyono.
Sementara akun euisnurhasanah20 ikut antusias bertanya, “Itu TK apa, Min? Mau kudaftarin anakku ke situ. Tapi bentar, cari bapaknya dulu 😂.”
Dengan semangat “real naik-naik ke puncak gunung”, sebagaimana disebut akun nusa, komunitas ini sukses menyuguhkan contoh kegiatan positif bagi anak-anak di era serba digital.
Pemandangan para pendaki cilik di Gunung Prau pun menjadi simbol kecil bahwa petualangan, kebersamaan, dan semangat belajar bisa hadir di mana saja, bahkan di ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply