ACEH UTARA, KalderaNews.com – Media sosial tengah diramaikan dengan kisah tragis yang dialami oleh seorang mahasiswi Universitas Malikussaleh (Unimal).
Mahasiswi tersebut mengaku telah diusir secara paksa dari tempat kosnya, meskipun masa sewa kamar tersebut belum habis.
Tak hanya dikeluarkan secara sepihak, pintu kamar korban bahkan digembok, gagangnya diganti, hingga ia terpaksa bermalam di luar. Cerita ini pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @lambe_turah dan langsung menarik perhatian publik.
BACA JUGA:
- Viral! Aksi Haru Siswa SMK PGRI 1 Kediri Patungan Belikan Sepatu untuk Teman Buat Netizen Terharu
- Viral! Rekening Diblokir PPATK, Mahasiswa Kesulitan Bayar Skripsi dan UKT
- Viral! Buku Pelajaran Berisi QR Code Judi Online, Warganet Geram
“Viral! Mahasiswi Unimal Ngaku Diusir Paksa dari Kos, Pintu Digembok & Tidur di Luar Meski Sewa Belum Habis,” demikian keterangan yang tertulis dalam unggahan, dikutip Rabu, 6 Agustus 2025.
Kronologi Pengusiran Mahasiswi Unimal
Kronologi pengusiran mahasiswi Universitas Malikussaleh (Unimal) berawal dari ketegangan yang telah berlangsung cukup lama antara penghuni kos dan pemiliknya.
Menurut pengakuan korban, konflik bermula dari tindakan pemilik kos yang sering masuk kamar mereka tanpa izin, bahkan saat mereka tidak berada di dalam. Hal ini jelas membuat tidak nyaman dan dianggap sebagai pelanggaran privasi.
Puncaknya terjadi saat mahasiswi tersebut diminta membayar biaya sebesar Rp500.000 untuk sedot WC dan berbagai perbaikan lainnya—biaya yang menurut mereka seharusnya menjadi tanggung jawab pemilik kos, bukan penghuni.
Pemilik kos juga diduga sering bersikap tidak sopan dan membuat komentar tidak pantas, termasuk terhadap fisik atau penampilan penghuni perempuan.
Mahasiswi ini mengaku baru berani bersuara setelah empat tahun mengalami tekanan dan perlakuan yang merugikan.
“Besoknya kami nggak diizinkan masuk ke lingkungan kos, pagar digembok, bahkan pintu kamar kami diganti gagangnya. Padahal masih ada hak kami sebulan lagi,” ujarnya.
Korban juga menyebut bahwa pemilik kos merupakan salah satu aparat desa. Ia menduga status itu membuat sang pemilik merasa memiliki kuasa untuk bertindak semena-mena, terutama terhadap mahasiswa dari luar daerah.
Warganet Geram Dengan Aksi Pemilik Kos
Pihak Humas Unimal kabarnya telah berupaya memediasi persoalan ini, namun ajakan tersebut ditolak oleh pemilik kos dengan alasan tidak memiliki waktu.
Unggahan ini sontak menuai berbagai komentar dari warganet, sebagian besar menyoroti sikap pemilik kos yang dinilai tidak manusiawi.
“Ngeri gini bapak kos nya,” tulis salah satu netizen.
“Setelah vidio ini viral seketika kos-kos an nya mulai kosong. Pintar banget mematikan rejekinya sendiri,” imbuh yang lain.
“Tangkap bapak kost nya, itu dah masuk pelecehan, laporin polisi aja” tulis akun lainnya.
Hingga artikel ini ditulis, pemilik kos belum memberikan klarifikasi resmi. Sementara itu, video kronologi dan foto-foto bukti yang diunggah korban terus menyebar di berbagai platform media sosial, menjadikan kasus ini sorotan hangat di dunia maya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply