JAKARTA, KalderaNews.com– Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter di Indonesia.
Isu ini sudah ia soroti sejak masa kampanye Pilpres 2024, di mana ia sempat menyatakan target pendirian 300 fakultas kedokteran selama masa jabatannya, disertai pemberian 20 ribu beasiswa untuk bidang kedokteran serta science, technology, engineering, dan mathematics (STEM).
Memasuki 299 hari kepemimpinannya, Prabowo mulai merealisasikan janji tersebut. Mulai 2025, ia akan menambah jumlah fakultas kedokteran di berbagai wilayah Indonesia.
BACA JUGA:
- Presiden Prabowo Berikan 3 Kado Istimewa HUT ke-80 RI buat Guru, Apa Saja?
- Inilah Link Cek Tunjangan Profesi Guru (TPG), Sudah Cair?
- Ada Aturan Baru Bantuan Insentif Guru Non ASN 2025, Simak di Sini Yuk!
Sampaikan Pembukaan Fakultas Kedokteran di Rapat Tahunan MPR RI
“Tahun ini kita akan menambah fakultas-fakultas kedokteran di seluruh Indonesia. Kita ketinggalan dalam menghasilkan dokter-dokter dan dokter gigi,” ucap Prabowo saat Sidang Tahunan MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Prabowo menjelaskan, sebanyak 148 program studi (prodi) di 57 fakultas kedokteran akan dibuka. Rinciannya meliputi 125 prodi dokter spesialis, 23 prodi dokter subspesialis, dan 25 prodi umum dan prodi kedokteran gigi.
Langkah ini akan dibarengi peningkatan jumlah mahasiswa kedokteran, termasuk yang akan mendapatkan beasiswa.
“Serta meningkatkan kuota mahasiswa kedokteran yang mendapat beasiswa,” tambahnya.
Pelaksanaan pembukaan 148 prodi ini berada di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Menurut Sekjen Kemdiktisaintek, Togar M Simatupang, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemkes) untuk seleksi bersama penerimaan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis/Subspesialis (PPDS).
Kolaborasi ini telah dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait Panitia Seleksi Bersama PPDS, sebagai tindak lanjut dari UU Nomor 17/2023 tentang Kesehatan dan PP Nomor 28/2024.
Hasil kerja sama tersebut sebelumnya telah menghasilkan 350 prodi spesialis/subspesialis dan mencetak sekitar 4.000 lulusan dokter setiap tahun.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply