JAKARTA, KalderaNews.com – BMKG menyatakan, terjadi peningkatan aktivitas kegempaan di Sesar Lembang. Hari ini terjadi gempa berkekuatan 2,3 magnitudo di Cimahi.
Hal ini menjadi peringatan bagi warga di Jawa Barat agar meningkatkan kewaspadaan akan bencana gempa bumi.
“Kami ingatkan, segmen barat Sesar Lembang terjadi peningkatan aktivitas seismik,” kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
BACA JUGA:
- Peneliti BRIN Ungkap Ada Potensi Sesar Aktif di Semarang, Potensi Gempa Besar?
- Waspada! BMKG Temukan 15 Sesar Aktif di Jawa Tengah, Bisa Picu Aktivitas Gempa Bumi
- Gempa Sumedang Akibat Pergerakan Sesar yang Belum Dipetakan, Begini Penjelasannya!
Pusat gempa hari ini, Selasa, 19 Agustus 2025, berada di 9 km barat laut Kota Cimahi, Jawa Barat.
Gempa ini masuk kategori gempa dirasakan dengan skala II-III (lemah) di Bandung Barat.
Aktivitas Sesar Lembang terus meningkat
Hasil monitoring BMKG menunjukkan, Sesar Lembang terus mengalami peningkatan aktivitas kegempaan.
Ha ini terutama di Segmen Cimeta (barat) yang dirasakan warga sejak 24 Juli 2025.
Pada 24 Juli 2025 terjadi gempa 1,8 magnitudo, lalu pada 28 Juli 2025 gempa dirasakan 2,1 magnitudo.
Kemudian, pada 14 Agustus 2025 terjadi gempa 1,9 magnitudo dan gempa 1,8 magnitudo pada 15 Agustus 2025.
Maka, Daryono mengingatkan, agar warga selalu waspada, lantaran Sesar Lembang menyimpan kekuatan gempa yang besar.
“Sesar Lembang adalah sesar aktif, jadi kapan saja bisa rilis. Fenomena seperti ini yang dikhawatirkan adalah gempa pembuka (foreshocks),” katanya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply