JAKARTA, KalderaNews.com – Usai gerhana bulan total di awal September lalu, bakal ada ada fenomena gerhana matahari sebagian pada 21 September nanti.
Apakah fenomena ini bisa diamati di Indonesia? Nah, inilah jawabannya!
Ini merupakan fenomena yang terjadi saat sebagian piringan matahari tertutup piringan bulan, sehingga hanya sebagian matahari yang terlihat di langit bumi.
Fenomena ini tampak seolah-olah terjadi “gigitan” pada matahari.
BACA JUGA:
- Catat! Akan Ada Fenomena Gerhana Matahari Parsial di Langit Pada Tanggal Ini
- Benarkah Benua Australia Bergerak Mendekat ke Indonesia? Ini Kata Pakar
- 8 Fenomena Langit di Bulan September 2025, Mulai Hujan Meteor hingga Gerhana Matahari
Tidak bisa diamati di Indonesia
Tak seperti gerhana bulan total, sayangnya, fenomena ini tidak bisa dilihat di langit Indonesia.
BMKG pun telah memastikan bahwa fenomena gerhana matahari sebagian tidak dapat dilihat dari wilayah Indonesia.
Fenomena ini hanya bisa terlihat di Australia, Antartika, Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik.
Peristiwa astronomi ini hanya bisa diamati di Selandia Baru, sebagian pesisir timur Australia, beberapa pulau di Samudra Pasifik, dan wilayah Antartika tertentu.
Ada perbedaan waktu gerhana matahari sebagian di Selandia Baru. Fenomena ini baru menghiasi langit Selandia Baru pada keesokan hari, Senin, 22 September 2025 dari waktu yang terjadwal.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply