SEMARANG, KalderaNews.com – Seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) berinisial C meninggal dunia saat mengikuti orientasi kampus.
Peristiwa itu terjadi pada hari kedua pelaksanaan Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (Pakem), Minggu, 14 September 2025.
Wakil Rektor III USM, Muhammad Junaidi, membenarkan insiden tersebut.
BACA JUGA:
- Temukan Kejanggalan Kematian Mahasiswa Unnes Iko Juliant, Keluarga Lapor ke Polda
- Kementerian Luar Negeri Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswa Ketika Dampingi Pejabat di Austria
- Mahasiswa Indonesia di Belanda Meninggal, Diduga saat Dampingi Pejabat Kunker, PPI Belanda Menuntut
Punya komorbid jantung
“Pada saat kegiatan berlangsung, almarhumah tiba-tiba terjatuh ketika ikut bernyanyi bersama teman-temannya. Langsung kami tangani dan dibawa ke RS Panti Wilasa karena lokasi terdekat,” tutur Junaidi.
Junaidi menjelaskan, kegiatan Pakem di USM saat ini berbeda dengan orientasi di masa lalu, yang sering kali diidentikkan dengan kekerasan atau perpeloncoan.
“Mereka hanya bernyanyi, mendengarkan materi, dan pengenalan kampus. Jadi spekulasi yang menyebut ada kekerasan itu tidak benar,” tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa keluarga almarhumah juga memiliki riwayat penyakit jantung.
“Ayahnya mengalami hal serupa, kakaknya juga. Jadi memang ada komorbid yang menjadi faktor penyebabnya,” ujarnya.
Sementara, Rektor USM berjanji seluruh hak-hak almarhumah sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) terpenuhi, termasuk pengembalian biaya jika ada yang belum menjadi haknya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.


Leave a Reply