PAREPARE, KalderaNews.com- Pembangunan toilet di sejumlah sekolah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, mendapat sorotan publik.
Sayangnya, perhatian itu muncul bukan karena fasilitasnya yang mewah atau bangunannya yang kokoh, tetapi karena biaya pembangunannya yang hampir setara dengan harga rumah subsidi.
Total ada 21 unit toilet yang dibangun di berbagai SD dan SMP dengan anggaran mencapai Rp 3,3 miliar. Setiap toilet menelan biaya sekitar Rp 166 juta, angka yang dinilai fantastis untuk ukuran sebuah toilet sekolah.
BACA JUGA:
- Heboh! Insiden Guru Banting Nasi Kotak di Kampar Malah Buka Borok Pungli Ratusan Juta di Sekolah!
- Heboh! Aksi Perundungan Siswa SMP di Blora Terekam dan Beredar di Media Sosial
- Heboh di Media Sosial, Oknum Guru SMK Cimahi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Siswi
Salah satu toilet tersebut berada di SDN 3 Parepare, Jalan Veteran, Kecamatan Ujung. Bangunan toilet baru itu memiliki ukuran 4×4 meter, tinggi 3,5 meter, dan terdiri dari empat ruangan. Pembangunan ini merupakan bagian dari program sanitasi pendidikan tahun 2025.
Banyak Pihak Pertanyakan Anggaran Toilet yang Fantastis
Kadisdikbud Parepare, Makmur, menjelaskan bahwa pembangunan toilet menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU). Ia menegaskan bahwa fasilitas toilet dibuat inklusif, termasuk dilengkapi wastafel dan kloset duduk.
Namun, besarnya anggaran membuat banyak pihak mempertanyakan kelayakannya.
“Rp165 Juta Kelewatan…”
Wakil Ketua DPRD Parepare, Yusuf Lapanna, secara tegas mengkritik proyek ini. Menurutnya, anggaran pembangunan toilet yang mencapai Rp 166 juta tidak masuk akal karena setara rumah subsidi yang memiliki tanah dan bangunan.
Hal serupa disampaikan Anggota Komisi II DPRD Parepare, Sappe, setelah meninjau langsung toilet di SDN 3 Parepare. Ia tampak beberapa kali menggelengkan kepala sambil memeriksa bangunan.
“Speknya yang kami lihat kelewatan.”
“Kalau rumah subsidi ada tanah dan bangunannya, sementara ini toilet cuma bangunan saja tapi harganya Rp 165 juta.”
Sappe juga menyebut bahwa saat pembahasan sebelumnya, DPRD sempat menyetujui anggaran Rp 160 juta karena yang diajukan adalah tiga bangunan toilet terpisah, bukan satu bangunan seperti yang terbangun saat ini.
DPRD meminta agar proyek pembangunan toilet dihentikan sementara sambil menunggu pemanggilan resmi kepada Dinas Pendidikan untuk memberikan penjelasan detail.
Daftar Anggaran Toilet Sekolah di Parepare
Berikut daftar nilai pembangunan toilet di tiap sekolah:
- SDN 12 — Rp 166,5 juta
- SDN 81 — Rp 166,7 juta
- SDN 58 — Rp 166,7 juta
- SDN 9 — Rp 166,8 juta
- SDN 45 — Rp 166,8 juta
- SDN 71 — Rp 163,9 juta
- SDN 3 — Rp 166,5 juta
- SDN 62 — Rp 166,7 juta
- SDN 20 — Rp 166,5 juta
- SDN 33 — Rp 166,6 juta
- SDN 50 — Rp 166,7 juta
- SDN 85 — Rp 166,6 juta
- SDN 32 — Rp 166,7 juta
- SMPN 6 — Rp 165 juta
- SMPN 4 — Rp 164,9 juta
- SMPN 10 — Rp 165 juta
- SMPN 2 — Rp 164,9 juta
- SMPN 13 — Rp 164,9 juta
- SMPN 1 — Rp 165,2 juta
- SMPN 12 — Rp 165 juta
- SMPN 11 — Rp 165 juta
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply