
JAKARTA, KalderaNews.com – selain belajar di sekolah, museum jadi salah satu tempat yang tepat untuk mengenal lebih dalam mengenai sejarah dan budaya
Melihat langsung berbagai peninggalan bersejarah membuat banyak orang terutama anak-anak akan lebih memahami kisah di baliknya.
Sayangnya, akibat pandemi dan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebagian besar museum di Jakarta harus tutup.
BACA JUGA:
- Segera, Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah! Begini Caranya
- Kepala LIPI: Produktifitas Riset Indonesia Masih Rendah
- Apa Itu Pendidikan Vokasi? Ini Penjelasan Wikan Sakarinto
Namun, berkat kecanggihan teknologi, saat ini Anda dan keluarga tetap bisa belajar sejarah dari rumah dengan mengikuti tur virtual.
Salah satu museum yang menyediakan fasilitas ini adalah Museum Nasional Indonesia. Museum yang berdiri sejak 24 April 1778 ini menyimpan berbagai benda bersejarah mulai dari prasasti, kain, keramik hingga alat transportasi kuno.
Museum yang terletak di daerah Gambir, Jakarta Pusat ini terdiri dari 2 gedung yakni Gedung Gajah (Unit A) yang terdiri atas 4 lantai pameran dan Gedung Arca (Unit B) yang memamerkan berbagai koleksi budaya serta sains.
Hingga saat ini, museum telah memiliki lebih dari 140,000 benda yang dirawat dengan baik.
Bagaimana, sudah penasaran ingin mengikuti tur virtual di Museum Nasional Indonesia? Simak caranya berikut ini:
- Pertama Anda dapat masuk ke website resmi Museum Nasional Indonesia https://www.museumnasional.or.id/
- Scroll kursor sedikit ke bawah sampai menemukan gambar bertuliskan “Virtual Tour”
- Setelah itu, klik “Ikuti Tur” dan Anda akan langsung dibawa berkeliling museum melalui gambar beresolusi tinggi yang dapat berputar 360 derajat. Jangan lupa aktifkan audio pada gadget Anda karena tur akan dipandu oleh edukator museum yang menjelaskan keterangan ruangan tujuan.
- Di setiap tempat yang dikunjungi, Anda dapat mengeklik beberapa benda bersejarah dengan tanda khusus. Narasi singkat baik lisan maupun tulisan akan membantu Anda lebih mengenal peninggalan tersebut.
Melalui tur virtual ini, diharapkan antusiasme masyarakat mengunjungi museum kembali. Anda tidak perlu keluar rumah, lewat laptop atau smartphone belajar sejarah di Museum Nasional Indonesia jadi lebih menyenangkan.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply