
JAKARTA, KalderaNews.com – Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) XIX resmi dibuka awal pekan ini oleh Plh. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Agus Haryono. Setelah pelaksanaannya tertunda pada 2020 karena pandemi Covid19, PIRN XIX digelar sampai 9 Juli 2021.
PIRN tahun ini mengusung tema “Tantangan dan Peluang Penelitian bagi Remaja Indonesia di Masa Pandemi Covid-19”.
Meski dilaksanakan secara virtual, tidak menurunkan antusiasme generasi ilmiah Indonesia untuk tetap mengikuti PIRN XIX. Total peserta PIRN XIX sebanyak 139 peserta tersebar di 20 provinsi di Indonesia. Peserta tersebut terdiri dari 18 siswa SMP/Sederajat, 72 siswa SMA/Sederajat, 9 guru SMP/Sederajat, dan 40 guru SMA/Sederajat.
BACA JUGA:
- Virus Varian Delta Mewabah, LIPI: Perketat Protokol Kesehatan
- Kepala LIPI: Produktifitas Riset Indonesia Masih Rendah
- LIPI Beri Solusi Daur Ulang Limbah Masker Sekali Pakai, Begini Caranya
“Antuasiasme para remaja, guru pembimbing, dan sekolah-sekolah merupakan bukti nyata komitmen kita bersama untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem riset dan inovasi di kalangan generasi muda. Pandemi ini tidak menyurutkan semangat meneliti, namun justru membuatnya tumbuh semakin subur,” kata Agus.
PIRN XIX, kata Agus, akan membentuk generasi muda Indonesia yang berkarakter, cerdas, kritis, inovatif dan memiliki kepedulian terhadap kemajuan masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Sesuai dengan tagline PIRN tahun ini, yaitu Eksplor Riset!, manfaatkanlah momentum PIRN untuk melakukan eksplorasi ilmu pengetahuan sedalam-dalamnya dan mencari ide-ide baru dalam mengatasi suatu masalah tertentu di sekitar kita,” tambah Agus.
Kegiatan utama PIRN virtual antara lain meliputi pemberian materi metodologi penelitian dan pembimbingan karya tulis ilmiah. Semua kegiatan dibimbing para peneliti yang merupakan pakar di bidangnya masing-masing.
Pelaksanaan PIRN dibagi dalam dua bidang keilmuan, baik bagi siswa maupun guru, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi (IPATEK) serta Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK).
Selama sepuluh hari, para siswa akan dibimbing delapan peneliti LIPI yang memiliki kompetensi mumpuni di bidang IPATEK dan IPSK, yang akan memberikan ilmu mereka dalam meneliti dan menjadi peneliti. Dikemas lebih menarik, PIRN Virtual akan menghadirkan agenda seperti inspiring talk, science movie, dan workshop.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply