
MINDANAO, KalderaNews.com – Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) terus berkomitmen dalam melakukan kerja-kerja pengetahuan dengan pelbagai upaya peningkatan kompetensi dosen, utamanya pengembangan dalam bidang pengabdian masyarakat.
Dosen FAI Unwahas sekaligus Ketua Aswaja Center Unwahas, Ma’as Shobirin berhasil memperoleh hibah dari Kementerian Agama RI untuk melaksanakan program Pengabdian Masyarakat Internasional di Mindanao, Filipina.
Ma’as Shobirin berkolaborasi dengan Dosen UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Dr. Muhlisin dan Muhammad Jauhari Sofi, M,A dalam melaksanakan program tersebut.
BACA JUGA:
- Mahasiswa Unpand Bakti Sosial di Gereja St. Yusup Gedangan
- Universitas Pancasakti Tegal KKP ke University of Malaysia
- Dongkrak Kualitas Konten Sosmed, UNIMMA Bekali Diri Lewat Workshop Foto and Video
Keduanya melakukan kunjungan akademik ke Sekolah Indonesia Davao (SID) di Filipina baru-baru ini. Mereka ditemui langsung Wakil Kepala sekolah SID, Nanang Sumanang.
Nanang Sumanang menjelaskan bahwa Sekolah Indonesia Davao (SID) ini dimaksudkan untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak Indonesia yang berada di Filipina, khususnya Davao, agar kelak mereka tidak memiliki kendala saat ingin melanjutkan pendidikan ke Indonesia.
Secara khusus, SID mempunyai misi untuk melindungi anak-anak Indonesia di Filipina dari nilai dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Maka menurutnya, semua kegiatan pembelajaran diarahkan untuk pembentukan karakter manusia Indonesia.
Sekolah Indonesia Davao (SID) di Filipina memiliki asrama siswa, baik putra maupun putri. Asrama dan kebutuhan harian siswa diberikan secara gratis. Banyak siswa-siswi di SID yang juga berasal dari luar Kota Davao ataupun luar Kepulauan Mindanao.
Kondisi jauh dari rumah ini menjadikan kurangnya pengawasan dari orang tua yang berasal dari berbagai macam profesi, sehingga pihak pengelola SID menawarkan para siswa untuk tinggal di asrama. Sekolah yang terletak di kompleks Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Davao City ini berada di bawah Kementerian Luar Negeri RI.
Kunjungan ke Sekolah Indonesia Davao (SID) bentuk upaya merajut silaturahim antar sesama anak bangsa dan membuka peluang kerjasama kerjasama antara Universitas Wahid Hasyim dan SID di Filipina. Kerjasama yang dimaksud adalah potensi penerjunan mahasiswa ke Davao untuk keperluan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kunjungan ke Sekolah Indonesia Davao (SID) merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam kunjungan akademik ke sejumlah lembaga pendidikan Islam di Mindanao, yaitu Wisdom Islamic School (WIS) Davao, Eastern Mindanao Islamic Academi (EMIA), dan Ma’had Rabitatu Davao Islami.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply