Buntut Skandal Guru Besar yang Buat Akreditasi ULM Turun Jadi C, Mahasiswa Lakukan Aksi di Depan Gedung Rektorat

Universitas Lambung Mangkurat (ULM). (dok.ulm)
Universitas Lambung Mangkurat (ULM). (dok.ulm)
Sharing for Empowerment

BANJARMASIN, KalderaNews.com– Skandal guru besar ULM membuat akreditas kampus menjadi anjlok dari A menjadi C. Terkait hal ini, mahasiswa pun melakukan aksi di depan gedung rektorat.

Pada awalnya, skandal guru besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin melibatkan pencopotan 11 guru besar Fakultas Hukum (FH).

Skandal itu kemudian berlanjut dengan melakukan pemeriksaan pada 20 guru besar di sembilan fakultas lainnya dan dua calon guru besar dari berbagai fakultas di ULM. Pemeriksaan berlangsung di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Banjarbaru.

BACA JUGA:

Akibat pemeriksaan pada puluhan guru besar tersebut, akreditasi ULM pun turun. Dalam surat nomor 1582/BAN-PT/LL/2024 yang terbit tanggal 20 September 2024 dan diteken Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof Ari Purbayanto, disampaikan hasil surveilen atas ULM. Isinya, adalah menurunkan akreditasi ULM dari unggul (A) ke peringkat baik (C).

Tidak tinggal diam, para mahasiswa ULM pun melakukan konsolidasi untuk menyikapi anjloknya akreditasi kampus imbas dari skandal guru besar ULM.

Para mahasiswa beraksi ke Gedung Rektorat ULM, pada Jumat (27/9/2024) siang. Badan Eksekutif Mahasiswa ULM, Syamsu Rizal mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh mahasiswa bukanlah gerakan penghakiman, namun bentuk dukungan untuk kampus.

“Gerakan dukungan kami terhadap Universitas Lambung Mangkurat,” ujar Syamsu usai konsolidasi.

Dijelaskannya, ada tiga poin pernyataan yang akan disampaikan dalam pertemuan dialog terbuka tersebut nantinya.

Pertama, mahasiswa menuntut kejelasan upaya pengembalian akreditasi ULM

Kedua, mahasiswa mendukung penuh pengusutan skandal guru besar di lingkungan ULM. Nama-nama yang tercantum harus kooperatif dan terbuka terhadap publik serta erantas jaringan mafia jurnal di lingkungan ULM.

Ketiga, mendesak senat serta jajaran rektor ataupun pimpinan ULM untuk kembali menekankan norma etika pengangkatan guru besar di ULM serta menjunjung tinggi asas kejujuran, kebenaran dan keadilan dalam menyikapi permasalah di kampus.

Syamsu dengan tegas mengatakan bahwa mahasiswa tentu memberikan dukungan dengan apa yang saat ini tengah dilakukan baik senat maupun rektorat untuk memulihkan akreditasi kampus seperti semula.

 “Kami mendukung serta mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan ULM terutama rektor beserta jajaran yang bekerja siang dan malam untuk mengatasi persoalan ini. Tapi tetap kami sampaikan bahwa mahasiswa punya stand, bahwa mahasiswa punya sikap,” pungkas Syamsu.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*