
SULAWESI TENGGARA, KalderaNews.com – Seorang guru agama dilaporkan ke polisi oleh orang tua siswa atas dugaan penganiayaan karena memukul dengan sapu lidi.
Peristiwa itu terjadi di SDN 1 Towea di Desa Lakarama, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapolres Muna, AKBP Indra Sandry Purnama Sakti, mengatakan guru tersebut berinisial A, statusnya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di SDN 1 Towea. Adapun siswa berinisial LMEG.
“Benar, aduannya sudah masuk. Dugaan penganiayaan,” kata Indra, Kamis 24 Oktober 2024.
BACA JUGA:
- Guru Honorer Dituduh Pukuli Anak Polisi, Malah Diduga Dimintai Rp 50 Juta untuk Uang Damai
- Miris! Seorang Guru Honorer Jadi Tersangka Dugaan Penganiayaan karena Hukum Siswa Anak Polisi
- Gegara Senyum, Guru Matematika di SMAN 2 Cianjur Pukul Muridnya, Langsung Kena Sanksi Tidak Boleh Mengajar!
Siswa tidak mau ikut kerja bakti
Indra menerangkan dugaan penganiayaan yang dilakukan A kepada siswa LMEG terjadi di depan pintu salah satu kelas di SDN 1 Towea, pada Jumat 4 Oktober 2024 lalu.
Awalnya seluruh siswa diarahkan untuk kerja bakti di lingkungan sekolah. Namun korban diduga tidak memedulikan arahan tersebut sehingga guru memukul LMEG menggunakan sapu lidi.
“Menurut beliau (guru), bahwa korban tidak ikut kerja bakti, sehingga beliau mengayunkan sapu lidi ke arah korban. Kemudian korban reflek menunduk dan sapu lidi mengenai pipi korban anak,” tambahnya.
Setelah kejadian, korban melaporkan ke orang tuanya dan langsung melaporkan guru agama itu ke Polsek Towea.
“Gurunya tidak ditahan. Dari awal kami tetap upayakan mediasi sampai dengan saat ini. Belum ada titik terang dari orang tua korban, tetapi tetap kami upayakan maksimal untuk mediasi,” ucap Indra.
Indra menyebut proses hukum dalam kasus ini sedang bergulir. Namun guru tersebut tidak ditahan. Pihaknya sedang berupaya melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak untuk mencari solusi terbaik.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply