Yuk Cek 5 Fakta Terbaru Covid-19 Menurut WHO

Ilustrasi: penyebaran virus corona. (Ist.)
Ilustrasi: penyebaran virus corona. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com –  Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO), baru-baru ini merilis beberapa fakta terkait dengan virus corona, SARS-COV-2 alias Covid-19. WHO meminta semua pihak membantu menghentikan informasi yang salah dengan cara melakukan verifikasi fakta sebelum berbagi.

BACA JUGA:

Nah, berikut beberapa fakta tersebut:

Tidak menular lewat udara
WHO menyatakan Covid-19 tidak menular lewat udara. Menurut WHO, Covid-19 menular melalui tetesan (droplet) yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.

Dalam keterangan resminya, WHO menyampaikan droplet tidak dapat bertahan di udara karena memiliki berat sehingga dengan cepat jatuh ke lantai atau permukaan. Maka, seseorang dapat terinfeksi Covid-19 dengan menghirup virus jika berada dalam jarak 1 meter dari seseorang yang menderita Covid-19 atau dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.

So, untuk melindungi diri dari penularan, WHO mengimbau untuk jaga jarak setidaknya 1 meter dari yang lain dan melakukan desinfeksi permukaan yang sering disentuh. Bersihkan tangan secara teratur dan hindari menyentuh mata, mulut, dan hidung juga menjadi opsi pencegahan.

Hal ini pun dikonfirmasi Dr Poonam Khetrapal Singh, Direktur Regional Asia Tenggara WHO. “Covid-19 dilaporkan tidak menyebar lewat udara. Berdasarkan informasi yang kami terima saat ini dan pengalaman dengan virus corona lain, Covid-19 sebagian besar menyebar lewat percikan pernapasan, misal terpercik saat orang yang sakit batuk dan kontak dekat. Ini sebabnya WHO merekomendasikan agar menjaga kebersihan tangan dan rongga pernapasan,” tuturnya.

Tahan napas bukan cara deteksi Covid-19
WHO juga menyatakan bahwa mampu menahan napas selama 10 detik atau lebih tanpa batuk bukan berarti seseorang bebas dari Covid-19 atau penyakit paru-paru yang lain. Menurut WHO, gejala Covid-19 yang paling umum adalah batuk kering, kelelahan, dan demam. Beberapa orang mungkin mengembangkan bentuk penyakit yang lebih parah, seperti pneumonia.

Maka, cara terbaik untuk mengonfirmasi penyakit Covid-19 adalah dengan tes laboratorium. Seseorang tak dapat mendiagnosid Covid-19 lewat latihan pernapasan dan justru bisa berbahaya.

(foto: Ist.)

Minum alkohol bukan cara menangkal Covid-19
WHO mengatakan, meminum alkohol tidak melindungi seseorang dari Covid-19. Hal itu justru bisa berbahaya, lantaran dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Mandi air panas juga bukan solusi
WHO pun meminta semua pihak tidak mempercayai bahwa cuaca dingin dapat membunuh virus corona baru atau penyakit lainnya. Selain tidak ada dasarnya, WHO berkata, suhu tubuh manusia normal tetap 36,5 hingga 37 derajat celcius, terlepas dari suhu eksternal atau cuaca.

Cara paling efektif untuk melindungi diri dari Covid-19, menurut WHO, adalah sering membersihkan tangan dengan alkohol atau mencuci tangan dengan sabun dan air.

Covid-19 menular di semua iklim
Covid-19 dapat menular di daerah dengan iklim panas dan lembab. Berdasarkan fakta saat ini, WHO mengatakan, Covid-19 dapat ditularkan di semua area, termasuk daerah dengan cuaca panas dan lembab.

So, tetap jaga kebersihan diri dan kesehatan, Gaes, serta di rumah saja! (yp)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*