
JAKARTA, KalderaNews.com – Siapa yang tidak kenal dengan orator ulung di Indonesia yakni, Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno (Bung Karno). Ia sosok yang bersemangat saat berpidato. Tak mengherankan, hingga kini banyak kata-kata inspiratif yang diucapkannya dan masih melegenda.
Bung Karno itu ahli bahasa. Ia menguasai banyak kosakata. Ia juga sering membumbui pidatonya dengan metafora dan perumpamaan-perumpamaan. Seringkali, supaya pendengarnya tidak jenuh, Soekarno memperkaya pidatonya dengan epos-epos dan hikayat rakyat dari masa lalu.
Kata-kata inspiratif yang dicapkan Soekarno berikut ini cocok untuk membangkitkan dan mengobarkan semangat milenial dan anak-anak muda. Pun di hari instimewa seperti Hari Sumpah Pemuda dan hari-hari besar lainnya.
BACA JUGA:
- 20 Ucapan Hari Sumpah Pemuda Ini Dijamin Bakar dan Kobarkan Semangat Milenial dan Anak Muda
- 15 Inspirasi Ucapan Hari Sumpah Pemuda Saat Pandemi Covid-19
- 25 Inspirasi Ucapan Hari Sumpah Pemuda ke-92, Cocok untuk Sosmed
Kata-kata yang diucapkannya bisa menjadi sumber inspirasi dan pemecut semangat dalam menjalani hidup sehari-hari dan dalam berbangsa dan bernegara. Penasaran dengan kata-kata inspiratif tersebut?
Berikut ini 40 kata-kata inspiratif dari Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno yang dihimpun KalderaNews dari berbagai sumber:
- Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
- Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya.
- Negara ini, Republik Indonesia bukan milik kelompok manapun, juga agama, atau kelompok etnis manapun, atau kelompok dengan adat dan tradisi apa pun, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke.
- Bunga mawar tidak pernah mempropagandakan harumnya, namun keharumannya dengan sendirinya menyebar melalui sekitarnya.
- Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia.
- Berikan aku sepuluh pemuda, akan ku goncangkan dunia.
- Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.
- Apa kekurangan kita? Kekurangan kita adalah kurangnya percaya diri sebagai bangsa sehingga kita menjadi penjiplak luar negeri dan kurang memercayai satu sama lain.
- Ikrarkanlah ikrar sumpah pemuda dengan hati dan anggota badan yang akan menjadi bukti dan raihlah kemerdekaan Indonesia yang sejati.
- Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.
- Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.
- Gantungkan cita-cita mu setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.
- Beri aku 10 pemuda maka aku akan guncang dunia” betapa luar biasanya para pemuda, dan pemuda itu adalah aku sadari kita adalah bagian dari sumpah itu.
- Kita jangan mewarisi abunya Sumpah Pemuda, tapi kita harus mewarisi apinya Sumpah Pemuda.
- Tidak ada satu negara yang benar-benar hidup jika tidak ada seperti kuali yang mendidih dan terbakar, dan jika tidak ada benturan keyakinan di dalamnya.
- Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.
- Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.
- Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya.
- Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.
- Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
- Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat.
- Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat, aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat.
- Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.
- Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
- Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.
- Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan meski selangkah pun.
- Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.
- Belajar tanpa berpikir itu tidak ada gunanya, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya.
- Menaklukkan ribuan manusia mungkin tidak disebut pemenang, tapi bisa menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian.
- Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya, jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.
- Jangan kamu pernah merasakan bahwa cinta yang kamu rasakan itu membuatmu derita, sungguh Tuhan memberikan cinta dalam hati mu adalah anugerah dan itu harus kamu syukuri.
- Aku lebih suka lukisan samudra yang gelombangnya menggebu-gebu daripada lukisan sawah yang adem ayem tentram.
- Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.
- Nasionalisme tidak bisa berbunga jika tidak tumbuh di taman internasionalisme.
- Jikalau aku misalanya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa
- Itulah konsep nasionalisme yang didirikan Indonesia. Bukan orang Jawa, bukan orang Sumatera, bukan orang Kalimantan, Sulawesi, Bali atau lainnya, tapi orang Indonesia, yang bersama-sama menjadi fondasi satu kesatuan nasional.
- Aku akan memuji apa yang baik, tak pandang sesuatu itu datangnya dari seorang komunis, islam, atau seorang Hopi Indian
- Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.
- Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya
- Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan meski selangkah pun.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply