JAKARTA, KalderaNews.com – Dunia pendidikan di Indonesia tidak bisa mengelak dari dampak dan pengaruh revolusi industri 4.0. Oleh sebab itu, dunia pendidikan Indonesia perlu terus berbenah diri.
Tak boleh hanya sibuk dengan cloud computing, artifisial intelijen, internet of things (IoT), data information technology (IT), operational technology (OT), kurikulum, hingga big data analitic, dunia pendidikan juga perlu memperhatikan dimensi karakter.
“Kami sedang mempersiapkan pengembangan strategi dan metode pendidikan baru yang akan membuat anak-anak siap menghadapai revolusi industri 4.0,” tegas Ketua BPK PENABUR Jakarta, Ir. Antono Yuwono pada KalderaNews.
BACA JUGA:
Benarkah BPK PENABUR Jakarta Siap Menghadapi Revolusi Industri 4.0?
759 Siswa-Siswi PENABUR Jakarta Pentas Seni “Aku Indonesia”
Revolusi Industri 4.0: SDM Tidak Hanya Pintar, Tapi Juga Harus Berkarakter
Adri Lazuardi: Revolusi Industri 4.0 Tidak Bisa Kita Hindari
Dalam dunia pendidikan, jelasnya, juga tak bisa terhindar dengan apa yang disebut dengan disrupsi yang menggoyah apa pun yang sudah mapan. Kalau anak-anak tidak siap menghadapi perubahan yang serba cepat, bagaimana saat mereka dewasa, bekerja dan mencari nafkah?
Leave a Reply