
BANDUNG, KalderaNews.com – Rinaldi Wilopo, masuk sebagai mahasiswa baru termuda Universitas Padjadjaran (Unpad) pada 2015 lalu. Ia kembali menjadi yang termuda, 18 tahun, saat Unpad mewisuda mahasiswanya awal pekan lalu.
Rinaldi resmi tercatat sebagai wisudawan termuda Unpad, sekaligus mendapat gelar sarjana dalam Upacara Wisuda Gelombang IV Tahun Akademik 2018/2019.
BACA JUGA:
- Aplikasi “Jepret” Besutan Mahasiswa ITB Raih Juara 1 Jamkrindo Hackathon 2019
- Selamat, Indonesia Juara Umum IGeo 2019 Kalahkan AS dan Inggris
- Berdayakan Pemuda untuk Demokrasi dan Pendidikan, Furqon Diundang Presiden
- Kak Mut di Balik Paskibraka
Ia lulus dari program studi Matematika dengan predikat “Pujian”. Skripsi yang diangkatnya berjudul “Algoritma Kleen Star yang Diperbarui dalam Aljabar Max-plus dan Penerapannya pada Penjadwalan Kereta Api”.
Dalam skripsi tersebut, ia mencoba menemukan metode optimalisasi jadwal kereta api, dengan menggunakan aljabar. Metode ini bertujuan untuk meminimalisasi risiko keterlambatan dalam perjalanan kereta api. “Perjalanan kereta api itu ada jadwalnya. Nah, bagaimana caranya supaya kereta tidak terlambat dengan menggunakan aljabar. Dibentuk matriks dan dihitung dengan cara matematika, hasilnya jadwal yang optimal,” kata Rinaldi.
Ia memang menggemari matematika sejak kecil. Rinaldi juga optimistis, matematika memiliki peluang masa depan yang cerah.
Rinaldi masuk Unpad pada usia 15 tahun. Sejak SMP hingga SMA, ia memang siswa di kelas akselerasi. Semasa kuliah, Rinaldi juga aktif berorganisasi. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat ini aktif di organisasi kemahasiswaan. Menurutnya, aktif di organisasi banyak mengajarkan kemampuan lain di luar akademik. Baginya, banyak hal yang bisa dipelajarinya di luar aktivitas akademik. Tercatat, ia merupakan pengurus himpunan di program studi dan pengurus Himpunan Mahasiswa Matematika Regional Jawa Barat. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply