
PONOROGO, KalderaNews.com – Seorang siswi kelas 9 SMPN 1 Jetis, Ponorogo, Jawa Timur berhasil mencipta robot orak arik gabah yang dikendalikan dengan smartphone. Dia adalah Else Windasari. Inovasi ini mengantarkan Else, sapaanya, meraih juara 2 tingkat nasional dan menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam ajang Kalbe Junior Scientist Awards (KJSA) 2019. Ia menyisihkan 424 peserta lainnya.
BACA JUGA:
- Inilah 9 Sekolah Sehat Penerima Penghargaan “Gizi Untuk Prestasi”
- Sineas Muda Jawara Gelar Karya Film Pelajar 2019
- Selamat, Inilah Dosen dan Tenaga Kependidikan Peraih Diktendik Berprestasi 2019
- Empat Karya Inovatif Orang Muda Indonesia Sabet Emas di Ajang IEYI 2019
Robot ciptaan Else ini bisa membantu para petani membolak-balik gabah saat dijemur agar cepat kering. Robot ini dikendalikan melalui jaringan bluetooth dari smartphone, sehingga meringankan kerja petani.
“Proses pembuatan robot ini sekitar empat bulan dan menghabiskan biaya Rp 500 ribu,” ujar Else. Robot ini terbuat dari berbagai komponen elektronik, seperti motor listrik DC, microcontroller arduino nano, charger solar controller, baterai, modul bluetooth hc 05, DC to DC step down dan relay. Selain itu, robot juga difasilitasi panel surya untuk pengisian daya baterai ketika dijemur di terik matahari.

Jika arus dari baterai hidup maka otomatis bluetooth menyala. Petani tinggal mengkoneksikan robot dengan smartphone yang sudah terinstal software remote control. “Petani tinggal mengarahkan robot maju mundur kiri kanan dari jarak 5 sampai 10 meter,” ujar Else. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply