Dear Mahasiswa, Yuk Bantu Adik Belajar dengan Program Mengajar Dari Rumah!

Ilustrasi: Mahasiswa diajak mengikuti Program Mengajar dari Rumah Kemendikbud. (KalderaNews.com/Ist.)
Program Mengajar dari Rumah Kemendikbud. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kemendikbud meluncurkan Program Mengajar Dari Rumah (MDR) tahap ke-2. Program ini mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berkontribusi secara sukarela dalam membantu kegiatan belajar mengajar siswa di jenjang PAUD hingga SMP yang mengalami kendala dalam pelaksanaan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Program tersebut diadakan lagi untuk Batch II dan beriringan dengan Program Duta Edukasi Perubahan Perilaku untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan penularan Covid-19.

BACA JUGA:

Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, rasa kagum dan bangga kepada mahasiswa relawan mengajar dari rumah. Relawan yang berjiwa besar dan tanpa pamrih membantu masyarakat dengan cara mengajar dari rumah, mengurangi beban para murid, guru, serta orangtua dengan cara memastikan pembelajaran tetap berlangsung di masa pandemi ini.

Selain mengajar, relawan juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan mental para murid. “Pada angkatan kedua ini, rekan-rekan akan membawa misi dari satuan tugas Covid-19 untuk mengubah perilaku, mengingatkan masyarakat agar menjalankan protokol 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Semoga rekan-rekan dapat membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar budaya baru untuk hidup sehat dan saling jaga bisa kita tanamkan,” pesannya.

Sementara, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam berkata bahwa program ini merupakan bentuk cara bersyukur dalam menghadapi pandemi dengan tetap memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Saya yakin, mahasiswa sangat sadar arti dan manfaat pendidikan, terutama pendidikan tinggi, dan tentu akan menjadi modal sangat penting untuk membangun Indonesia yang maju. Demi melahirkan generasi unggul dan membuat kedaulatan Indonesia di dalam teknologi, dalam seni, serta membangun bangsa yang berbasis pada SDM yang unggul,” katanya.

Nizam memaparkan, para relawan mahasiswa nantinya akan membantu para guru untuk mengajar murid yang tinggal di sekitar di lingkungan sekitar relawan agar proses belajar dapat berjalan kembali dengan baik. Mata pelajaran yang diajarkan pun beragam, mulai dari belajar membaca, belajar matematika, hingga ilmu pengetahuan lainnya.

Berbeda dari batch sebelumnya, pada batch kali ini seluruh relawan juga diminta oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk membantu mengedukasi dan mengubah perilaku masyarakat mengenai 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*