
JAKARTA, KalderaNews.com – Pada penghujung tahun, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional (UNAS) menjadi koordinator Kompetisi Film Dokumenter Jambore Nasional. Acara ini bekerja sama dengan Komunikasi Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (JNK ASPIKOM) 2020. Acara tahunan tersebut diadakan pada bulan Desember secara virtual dengan memutar film dokumenter terpilih dan workshop.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional, Drs. Adi Prakoso, M.Si. menuturkan bahwa Kompetisi Film Dokumenter merupakan ajang tingkat nasional untuk mengasah kreativitas dan keterampilan. Lalu, menurutnya ajang ini juga menjadi pembelajaran bagi para akademisi dan praktis untuk dapat menciptakan karya dokumenter yang sesuai dengan teknologi film masa kini.
Ia menambahkan bahwa perkembangan film dokumenter dapat menjadi bahan kajian atau praktikum di dunia perkuliahan. Maka dari itu, ia berharap ASPIKOM dapat melibatkan lebih banyak institusi untuk kontribusi yang lebih baik di bidang film dokumenter.
BACA JUGA:
- Film Romo Mangun “Sang Manyar: Nyanyian Pinggir Kali” Tayang Januari 2021
- 4 Film Dokumenter Tentang Isu Kemanusiaan, Bikin Penonton Cepat Ngerti
- Ambyar! 5 Rekomendasi Film Terbaik Tentang Hewan dan Manusia
“Ajang ini kami harapkan bisa kontribusi terhadap perkembangan film dokumenter sebagai suatu kegiatan praktis maupun hal-hal yang dikaji dalam perkuliahan dan untuk itu juga kami berharap bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara periodik dengan mengikutsertakan institusi yang lebih banyak lagi sehingga kegiatan ini menjadi lebih bagus dan memiliki poin dalam pengisian borang,” ungkapnya.
Terpilihnya Unas menjadi koordinator kompetisi ini merupakan suatu kesempatan yang terhormat bagi perguruan tinggi. Unas bertekad terus memberikan kontribusi kepada ASPIKOM untuk terus memberikan sumbangsih ilmu komunikasi kepada mahasiswanya.
“Dalam kesempatan ini kami dari Universitas Nasional menyampaikan terima kasih karena telah mendapat kepercayaan menjadi koordinator dalam kompetisi film dokumenter ini,” ujar Adi dalam sambutannya.
Ia berharap kesempatan berharga ini dapat meningkatkan kepercayaan ASPIKOM pada prodi Ilmu Komunikasi Unas. Dengan demikian, kesempatan tersebut dapat menjadi gerbang pembuka untuk acara-acara lain yang berhubungan dengan prodi Ilmu Komunikasi.
“Kami berharap kepercayaan ini tidak luntur. Dan dengan kegigihan panitia ini kami berharap ada kepercayaan-kepercayaan lain yang datang sehingga kami bisa berkontribusi kepada ASPIKOM,” tuturnya dilansir dari situs resmi Universitas Nasional.
Workshop dan Kompetisi Film Dokumenter ini merupakan salah satu rangkaian acara JNK 2020 yang diselenggarakan oleh ASPIKOM di wilayah Jabodetabek. Kegiatan ini dilaksanakan tiap tahun secara bergilir dan ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan JNK 2020.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply