JAKARTA, KalderaNews.com – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud menggandeng Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka mengadakan Bangkit 2021. Bangkit 2021 merupakan program Kampus Merdeka, sebagai bentuk studi independen berupa program pelatihan berbasis teknologi digital bagi mahasiswa dalam menjawab tantangan dunia industri.
BACA JUGA:
- 868 Siswa dan Mahasiswa Berprestasi dari 34 Provinsi Didorong Jadi Agen Perubahan di Garis Terdepan
- 4 Mahasiswa UIN Walisongo Ciptakan Aplikasi Pendeteksi Penyakit Kusta
- Universitas Trisaksi, Kampus Pertama Gunakan GeNose UGM
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Aris Junaidi mengatakan, diperlukan penyesuaian pengetahuan serta kompetensi dalam menghadapi berbagai tantangan dan persaingan global.
“Kemajuan teknologi yang berjalan sangat cepat dan dinamis mendorong untuk terus berusaha menyesuaikan diri, baik pengetahuan dan kompetensi untuk mampu bersaing dengan masyarakat global yang hampir tidak ada batasan,” kata Aris.
Bidang yang banyak diperlukan saat ini adalah machine learning dan data analytic. Akan tetapi, kata Aris, talenta ini masih kurang dimiliki generasi bangsa. Sehingga, melalui program Kampus Merdeka yang bekerja sama dengan Bangkit 2021, diharapkan dapat menjadi wadah dalam mengasah kemampuan mahasiswa di bidang tersebut.
Leave a Reply