SURAKARTA, KalderaNews.com – Salah satu tolok ukur kemajuan sebuah universitas adalah keberhasilan dosen atau mahasiswa dalam menemukan inovasi-inovasi baru. Untuk melihat potensi peningkatan jumlah paten, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Menggali Potensi Hasil Penelitian yang Berpotensi Paten”.
Ketua LIK Unisri, Siswadi menjelaskan FGD bertujuan untuk sosialisasi tentang potensi paten kampus Unisri. Kesempatan ini diharapkan mampu memetakan hasil penelitian dan bagaimana langkah-langkah meloloskannya menjadi suatu paten produk.
BACA JUGA:
- Wali Kota Solo: Pengawasan Guru Justru Harus Diperketat Saat PTM
- Inilah Kelebihan KRL Solo-Yogja Dibandingkan Kereta Prameks
- Keren, Pemuda Asal Solo Ini Diterima Kuliah di 11 Universitas Amerika Serikat
“Paten merupakan hak ekslusif atas invensi di bidang teknologi. Paten penting untuk menunjukkan keberhasilan kampus dalam mengembangkan lembaga penelitiannya,” ungkapnya.
Selama ini, syarat hasil penelitian yang dapat dipatenkan setidaknya ada tiga, yaitu memiliki nilai kebaruan, langkah inventif atau mempunyai kelebihan, dan dapat diterapkan di industri.
Dosen Prodi Kesmas Fakultas Kedokteran Uviversitas Muhammadiyah Surakarta, Ambarwati mengatakan, walau tidak semua hasil paten dapat diserap dunia industri namun inovasi dapat terus dilakukan sejauh dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
Ia menilai banyak penelitian yang dapat menjadi dasar dari temuan di masa depan yang lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Wakil Rektor Unisri Bidang Akademik, Rispantyo berharap, FGD terus berkelanjutan sehingga peserta dapat membuat drafting paten dan selanjutnya diajukan untuk mendapatkan granted paten. Capaian semacam ini, nantinya akan berdampak pada paten yang dihasilkan dosen-dosen Unisri.
FGD diikuti 57 dosen yang berasal dari Unisri, Universitas Pandanarang Semarang, Universitas Boyolali, dan Universitas Kristen Surakarta.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply