Tidak Mau Dimarahi Senior Saat Ospek Online, Ini 5 Tipnya

Sharing for Empowerment

YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Orientasi kampus dan pengenalan kampus (Ospek) sebentar lagi akan dimulai bagi mahasiswa baru. Namun karena pandemi belum usai, kegiatan ini tentu akan diadakan secara daring di berbagai universitas di Indonesia.

Momok yang ditakuti mahasiswa baru saat ospek ini salah satunya adalah ketegasan senior dalam mengatur mahasiswa batu. Nah agar peserta ospek tidak kena marah senior, berikut ada 5 tipnya:

1. Mengingat Jadwal Ospek

Mahasiswa baru jangan sampai terlambat mengikuti setiap jadwal Ospek. Usahakan untuk bangun tepat waktu, agar tidak ketinggalan jadwal kelas virtual. Maka memasang alarm atau pengingat khusus di hari-hari khusus bisa menjadi solusi.

BACA JUGA:

Sering kali, kemarahan senior dipicu karena mahasiswa peserta ospek terlambat bergabung saat sesi ospek. Untuk menghindarinya, mahasiswa baru harus sudah bersiap setidaknya lima menit sebelum setiap sesi dimulai.

2. Kuota Internet

Saat ospek daring, kemarahan senior juga sering dipicu karena jaringan internet kamu yang terputus-putus. Untuk itu, kuota internet adalah hal krusial. Pastikan kuota internet kalian stabil dan mencukupi karena akan digunakan untuk pertemuan online selama ospek. Jangan sampai, ketika senior menyampaikan materi saat ospek koneksi internet terputus.

3. Menggunakan Pakaian Sopan

Peraturan mengenakan pakaian sopan pada umumnya berlaku untuk ospek offline maupun daring. Itu sebabnya, meski kamu mengikuti ospek dari rumah tetap usahakan agar tetap berpakaian sopan dan rapi. Jangan menggunakan kaos oblong atau kaos berlengan. Gunakan kemeja rapih atau pakaian sopan yang sudah disetrika.

4. Mengerjakan Tugas yang Diminta

Dalam ospek, senior pasti akan memberikan serangkaian tugas. Usahakan selalu selesaikan tugas yang diberikan. Jika senior memberikan arahan untuk tidak memasang mode mute, harap diikuti.

5. Jangan Baper

Ospek dan kemarahan senior adalah dua hal yang tidak bisa terpisah. Namun, kemarahan ini suatu bentuk peringatan agar menjadi lebih disiplin sebagai mahasiwa. Ini artinya, kemarahan senior ini jangan terlalu dianggap sebagai sesuatu yang dimasukkan ke hati. Fokus saja mengikuti setiap rangkaian ospek, sebab setelah kegiatan ini usai, baik senior maupun mahasiswa baru semua statusnya adalah mahasiswa di kampus masing-masing.

*  Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*