TANGERANG, KalderaNews.com – Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi menegaskan siswa di Kompetisi Robotik Madrasah tingkat Nasional tahun 2021 ditantang membuat program untuk mengendalikan robot mobil (mobile robot).
“Peserta jenjang MI diminta untuk melakukan pemrograman robot yang dapat bergerak secara otomatis dan mandiri tanpa bantuan remote control, untuk menjalankan tugasnya yaitu mengidentifikasi obyek (obat-obatan atau obyek lainnya), lalu memindahkan objek, dan meletakkannya di tempat yang telah ditentukan,” terang Isom di BSD pada Minggu, 17 Oktober 2021.
Ia menambhakan keberadaan robot ini sangat membantu pekerja rumah sakit, yakni meminimalisir interaksi antara petugas rumah sakit dan pasien, baik interaksi langsung maupun interaksi melalui peralatan di rumah sakit.
BACA JUGA:
- Madrasah Robotics Competition (MRC) 2021 Dibanjiri Peserta Hingga 490 Tim
- Artificial Intelligence, Robotics, dan Otonomi: Penentu Kehidupan Manusia Saat Ini?
- Siap-Siap, Kompetisi Robotik Madrasah Digelar September 2021
Untuk jenjang MTs, peserta diminta untuk melakukan pemrograman robot berbasis image processing yang diperintahkan menyelesaikan misi, seperti distribusi alat kesehatan. Robot harus mampu mendeteksi warna dan memindahkan barang dengan mengangkat objek menuju tempat dropping.
Leave a Reply