JAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 264.704 atau 59 persen sekolah dan 33.497.256 siswa di Indonesia mulai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen pada Senin, 3 Januari 2022.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbudristek, Jumeri mengatakan, 59 persen sekolah itu masuk dalam kategori A yang telah memenuhi sejumlah syarat pelaksanaan PTM 100 persen.
BACA JUGA:
- Ikatan Dokter Anak: Siswa yang Belajar Tatap Muka Wajib Diimunisasi Covid-19 Lengkap
- Simak, Inilah Panduan Lengkap PTM Terbatas pada Semester Genap, Mulai Januari 2022
- Inilah Hal-hal Baru yang Diatur dalam SKB Empat Menteri Terbaru Terkait PTM Terbatas
“Ini hampir 60 persen dari sekolah kita di Indonesia masuk pada kategori A, yang masuk 100 persen belajar PTM,” ujar Jumeri dalam webinar Penyesuaian Kebijakan Pelaksanaan PTM Terbatas 2022.
Pemerintah memang telah mewajibkan pelaksanaan PTM 100 persen di sekolah yang berada di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, 2, dan 3. PTM 100 persen dimulai pada awal semester genap tahun ajaran 2021/2022 atau Januari ini.
Kata Jumeri, selain diijinkan menggelar PTM dengan kapasitas 100 persen, 264 ribu sekolah itu juga boleh menggelar PTM pada seluruh hari sekolah dengan durasi 6 jam per hari.
Sementara itu, pada kategori B, Kemendikbud Ristek mengizinkan 90.052 atau 20 persen sekolah sekolah dengan 10.5777.989 peserta didik mengikuti PTM 50 persen.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply