
JAKARTA, KalderaNews.com – Bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling penting saat kita ingin menempuh pendidikan di luar negeri. Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris dipakai untuk menjelaskan beragam keilmuan di dunia ini. Tidak hanya itu, bahasa Inggris juga merupakan alat komunikasi kita dengan orang lain dari berbagai penjuru dunia.
IELTS, yang merupakan kependekan dari International English Languange Testing System, merupakan uji coba kemampuan berbahasa Inggris yang menjadi syarat utama kuta dapat menempuh pendidikan di luar negeri.
BACA JUGA:
- Ternyata, Inilah Alasan Pelajar Internasional Memilih Belanda untuk Melanjutkan Studi
- 6 Daya Tarik Studi di Belanda, Pelajar Indonesia Wajib Tahu!
- Inilah Kategori dan Manfaat Tes IELTS yang Harus Diketahui Kalau Kamu Ingin Lanjut S-2
Eric Hallet dari Kaplan Edupac Jakarta di acara Virtual Holland Scholarship Daya (VHSD) 2022 menjelaskan strategi jitu mendapatakan skor IELTS terbaik yang harus diketahui para mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Diketahui, tes IELTS terdiri dari empat bagian ujian yakni listening, reading, writing, dan speaking. Bagian Listening berlangsung selama 30 menit, terdiri dari empat bagian dan 40 pertanyaan. Bagian reading berlangsung selama 60 menit, terdiri 3 bagian dan 40 pertanyaan.
Sedangkan bagian writing berlangsung selama 60 menit yang terdiri dari 2 writing tasks. Task 1 berlangsung 20 menit dengan menulis sebanyak 150-200 kata, menggambarkan diagram, chart, atau map. Task 2 berlangsung selama 40 menit dengan menulis 250-300 kata berupa esai persuasif. Bagian speaking akan berlangsung selama 11-14 menit melalui interview yang terdiri dari tiga bagian.
Eric Hallet menambahkan bahwa total waktu yang diperlukan untuk mengerjakan tes IELTS adalah selama 2 jam 45 menit. Ia lantas menjelaskan strategi jitu meraih skor atau nilai IELTS tertinggi.
Strategi jitu dalam mengerjakan tes bagian listening, yakni:
- Ketahui setiap type pertanyaan yang dihadapi dan cara menjawabnya.
- Pahami dan perhatikan instruksi yang ada pada setiap pertanyaan, yang biasanya dicetak tebal.
- Pertanyaan yang ada akan tertera pada bagian yang diperdengarkan.
- Dengarkan dengan baik dan mulailah dari poin yang ditunjukkan di dalam peta atau map.
- Pikirkan arah perjalanan seolah-olah berada di dalam map, bukan seperti saat kita melihat atau membaca peta yang ada.
- Di peta akan ada lebih banyak huruf daripada di soal yang harus dijawab. Tetaplah fokus pada pertanyaan yang diberikan.
- Siapkan untuk mendengarkan introduction atau kesimpulan yang panjang.
- Perhatikan semua bagian yang kosong. Beberapa pertanyaan berupa pertanyaan tersembunyi dan jawabannya tersedia dari materi yang didengarkan.
Strategi mengerjakan pertanyaan pada bagian reading antara lain:
- Preview singkat dari jenis pertanyaan yang ada sebelum membaca bacaan yang disediakan.
- Baca dengan metode skiming untuk mendapatkan pemahaman dasar dari ide pokok dari setiap paragraf.
- Beberapa pertanyaan memiliki jenis statement yang sama dengan bacaan , sebagian tidak. Kita harus mengetahui jenis pertanyaan.
- Selesaikan soal yang lebih mudah karena soal yang mudah akan diikuti soal-soal lain yang sejenis.
- Latihan! Latihan! Latihan! Latihan adalah kunci. Berlatihlah untuk melihat ‘Not Given’ statement pada soal jenis True-False-Not Given dan Yes-No-Not Given.
- Seperti pada bagian listening, label soal tidak selalu berada pada bagian kanan atau kiri, atas maupun bawah.
Untuk mengerjakan soal pada bagian writing maka strategi yang harus diikuti adalah:
- Pahami peta, diagram, atau chart yang ada di hadapanmu.
- Pahami cara menulis tentang angka, proporsi, dan tren.
- Pahami cara mengorganisai informasi seperti kronologi, geografi, kategori, dan langkah-langkah dari sebuah proses, dan lain-lain.
- Ketahui cara mengungkapkan ekspresi dan dukungan melalui opini atau pendapat, dengan menggunakan ungkapan ‘I believe…, in my opinion…, I prefer…, I think…’ ditambah alasan yang mendukung.
- Fokus pada struktur esay yang benar.
- Fokus pada pengorganisasian ide yang benar.
Strategi dan tip yang dapat dipakai untuk mengerjakan bagian speaking:
- Pahami cara menyampaikan hal-hal yang sehari-hari seperti makanan, buku dan bacaan, film, tempat yang dikunjungi, liburan, kegiatan, dan lain-lain.
- Praktikkan cara menggambarkan sesuatu dengan pertanyaan siapa, apa, kapan, di mana, dan mengapa.
- Siapkan untuk share dan dukungan terhadap opini, preference, dan perbandingan dari opini yang ada, dengan ungkapan ‘I believe…, in my opinion…, I prefer…, I think…’ ditambah alasan yang kuat.
- Jangan panik! Tidak ada jawaban singkat ‘yes’ atau ‘no’. Jawabanmu haruslah merupakan jawaban yang panjang.
Tip dan strategi mengerjakan IELTS di atas harus dipahami jauh sebelum melakukan tes. So, pastikan kamu telah rajin dan konsisten berlatih mempersiapkan ujian IELTS ini.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply