
JAKARTA, KalderaNews.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) rencana menggelar unjuk rasa besar-besaran di depan Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 11 April 2022.
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal menyebutkan ada lima poin tuntutan yang akan disampaikan mahasiswa dalam unjuk rasa tersebut.
BACA JUGA:
- Kekerasan Seksual di Kampus Seperti Puncak Gunung Es, Ayo Laporkan!
- Hey Guys Kenalin Nih, Mahasiswa Berprestasi Se-Kampus UII: Anak Kedokteran Pula
- Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022 Dibuka Hari Ini, Begini Cara Mendaftarnya
Poin pertama, mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.
Tuntutan tersebut langsung direspon Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ia menegaskan bahwa Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari 2024. Dia meminta tidak ada spekulasi terkait penundaan Pemilu, perpanjangan jabatan, dan jabatan 3 periode.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat soal Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dengan jajarannya pada Minggu, 10 April 2022.
Selain itu, BEM SI juga menuntut ada Presiden Jokowi segera menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran.
Tuntutan ketiga adalah mendesak dan menuntut Presiden Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
Tuntutan keempat, BEM SI mendesak Presiden Jokowi menyelesaikan aneka konflik agraria di Indonesia.
BEM SI juga menuntut Presiden Jokowi berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampaye pada sisa masa jabatan.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply