
SEMARANG, KalderaNews.com – Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) menggelar kegiatan seminar Internasional yang berfokus pada penyakit kanker, pada Minggu sampai Senin, 5-6 Juni 2022.
Kegiatan yang berlangsung secara hybrid tersebut berlangsung di Patra Semarang Convention Hotel, Semarang.
Acara seminar yang bertajuk International Conference on Advance Pharmaceutical Sciences (WHICAPS) 2022 tersebut, turut dihadiri oleh Rektor Unwahas, dan jajarannya, para praktisi kesehatan, perwakilan beberapa rumah sakit dan 2 orang keynote speaker.
BACA JUGA:
Apt. Risha Fillah Fithria, M.Sc selaku ketua acara dalam laporannya menjelaskan jika WHICAPS 2022 kali ini mengusung tema: “multiple approaches of advance cancer therapy and handling cytostatic drugs workshop,” yang dilaksanakan selama dua hari.
“Kami percaya bahwa aspek-aspek tersebut di atas berperan penting dalam menciptakan pengobatan modern yang terintegrasi dan lebih efektif di masa depan, terutama dalam mengatasi kanker” ungkapnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Dr. apt. Maulita Cut Nuria, M.Sc berharap acara tersebut dapat digelar setiap tahunya agar dapat berkontribusi untuk peningkatan ilmu farmasi.
“WHICAPS merupakan konferensi yang dikelola oleh Fakultas Farmasi yang rencananya akan diadakan secara rutin setiap tahun. Kami mengupayakan tema-tema yang diusung, merupakan isu penting dalam bidang ilmu farmasi” jelasnya.
WHICAPS 2022 adalah acara untuk mempertemukan para peneliti inovatif, akademisi (apoteker dan profesi terkait lainnya) dan pakar industri di bidang Farmasi dan Ilmu Farmasi ke forum bersama.
Dengan tujuan utama konferensi ini adalah untuk mempromosikan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang fisika, biologi, kimia, farmasi, dan ilmu farmasi.
Tujuan lainnya adalah untuk mempromosikan pertukaran informasi ilmiah tentang terapi lanjutan penyakit antara peneliti, pengembang, insinyur, mahasiswa, dan praktisi yang bekerja di Indonesia dan luar negeri.
Menurut data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga pada Februari 2022, kanker adalah yang terdepan penyebab kematian di seluruh dunia.
Angka tersebut telah meningkat menjadi 19,3 juta kasus baru, terhitung hampir 10 juta kematian pada tahun 2020.
Namun demikian Rektor Universitas Wahid Hasyim Prof. Dr. H Mudzakkir Ali,MA dalam sambutanya menekankan jika kanker adalah penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Dekan Fakultas Farmasi dan panitia yang telah memprakarsai konferensi Internasional ini untuk mengetahui berbagai pilihan pengobatan untuk kanker, “jelasnya.
*Jika artikel ini bermafaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply