JAKARTA, KalderaNews.com – Maudy Ayunda, sebagai tim juru bicara dari Presidensi G20 menyebutkan peran anak muda sangat signifikan dalam melestarikan bumi dengan berbagai aksi.
Hal tersebut disampaikannya kepada Direktur Jenderal Kebudayaan Kemenbudristek, Hilmar Farid dalam diskusi pada Program Global Arts and Culture Recovery Fund.
Kegiatan diskusi tersebut berlangsung secara hybrid dan diikuti oleh rekan media melalui zoom meeting pada Kamis, 11 Agustus 2022 selama satu jam mulai dari pukul 10.00-11.00 WIB.
BACA JUGA:
Terkait dengan kebijakan-kebijakan pemerintah mengenai program yang mengkover kegiatan seputaran pelestarian lingkungan dam pelestarian kebudayaan, peran serta anak muda justru menjadi salah satu perhatian.
Dimana menurut Maudy Ayunda, generasi muda sebenarnya sudah mulai memiliki kesadaran tentang pelertarian lingkungan yang memiliki kearifan lokal.
Lebih lanjut Maudy juga menyebutkan contohnya, ada keresahan dari kaum muda milenial mengenai gerakan sosial tentang lingkungan, iklim bumi dan sebagainya.
Dan ia menyuarakan kepada nara sumber, pihak Dirjen Kemendikbudreistek untuk memberikan akses yang luas terhadap generasi muda, bahkan masuk dalam ranah pendidikan.
Dalam diskusi mengenai Global Fund tersebut bertindak sebagai moderator Daniar Achry, dan membacakan beberapa pertanyaan dari rekan-rekan wartawan dari berbagai media untuk ditanggapi oleh Maudy dan Dirjen Kemendikbud.
Salah satu poin yang menarik dalam diskusi tersebut iaah, dimana Presidensi G20 ini sebenarnya lebih condong pada isu-isu tentang ekonomi.
Namun, dalam kegiatan diskusi yang diadakan oleh Forum Medeka Barat 9 (FMB) itu Hilmar Farid menyebutkan akan melirik tema kebudayaan yang berbasis kearifan lokal pada acara yang akan diselengarakan pada 12-13 September 2022 mendatang.
Global Arts and Culture Recovery Fund merupakan inisiatif Presidensi Indonesia dalam G20 yang ditujukan sebagai bentuk bantuan bagi pelaku budaya yang terdampak pandemi, serta untuk memperluas penerapan gaya hidup yang berkelanjutan.
Mendikbudristek sendiri, Nadiem Makarim sebelumnya pernah juga menyampaikan apresiasinya terhadap keikutsertaan para delegasi dalam sektor pemulihan kebudayaan.
Adapun peran dari Global Arts and Culture Recovery Fund nantinya dapat membantu akselerasi pemebrdayaan dan perkembangan ekonomi berbasis seni dan budaya.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare kepada saudara, sahabat dan teman-temanmu.


Leave a Reply