JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 1 November, kita sebenarnya merayakan Hari Inovasi Indonesia. Namun, peringatan ini memang belum popular.
Adalah Handi Irawan, CEO dan Founder Frontier Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Riset, Pemasaran, Teknologi dan Digital yang pertama kali mencetuskan Hari Inovasi Indonesia setiap 1 November.
Handi juga dikenal sebagai founder TERA Foundation.
BACA JUGA:
- Tidak Ada Inovasi Tanpa Kolaborasi, Apa Itu Ekosistem Kedaireka?
- Nadiem: Saya Tunggu Inovasi Hebat yang Lahir dari Dedikasi dan Rasa Berani
- Awardees IISMAVO di Universitas Nottingham Diminta Berinovasi dalam Isu-isu Termutakhir
“Hari Inovasi Indonesia diperingati oleh para individu dan pemilik merek setiap tanggal 1 November, harapannya adalah terciptanya budaya inovatif, produk inovatif dan layanan inovatif,” kata Handi.
Bagi Handi, perusahan yang tak inovatif, ibarat tinggal menunggu kematian. Karena kemajuan teknologi dan perubahan perilaku pelanggan, sudah pasti menuntut perusahaan terus melakukan perubahan melalui inovasi.
Ini juga yang membuat perusahaan mampu menciptakan produk dan layanan baru yang inovatif guna memenuhi keinginan pelanggan atau masyarakat.
Budaya inovatif, kata Handi, harus ditumbuhkan oleh para leader dan pelaku bisnis. Maka, mereka perlu mendorong setiap individu untuk memproduksi gagasan dan ide inovatif.
Hari Inovasi Indonesia ini didedikasikan untuk mengingatkan individu, pelaku bisnis dan perusahaan di Indonesia untuk menciptakan budaya inovatif, demi terciptanya produk dan layanan inovatif untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi.
Cara merayakan Hari Inovasi Indonesia
- Perusahaan memilih dan memberikan hadiah kepada karyawan terinovatif.
- Mengadakan kompetisi untuk karyawan yang memiliki gagasan inovatif.
- Meluncurkan program atau komunikasi yang inovatif.
- Memilih Duta Inovasi di perusahaan.
Kamu sudah membuat inovasi apa?
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!


Leave a Reply