JAKARTA, KalderaNews.com – Masalah pencairan beasiswa Program 5.000 Doktor Luar Negeri menemukan titik terang. Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan telah menggelar rapat dan menyepakati untuk secara bertahap mencairkan beasiswa tersebut pada pekan depan.
“Tim Ditjen Pendidikan Islam dan LPDP semalam langsung menggelar rapat, merumuskan langkah efektif yang bisa dilakukan dalam percepatan pencairan beasiswa Program 5.000 Doktor Luar Negeri,” terang Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani di Jakarta akkhir pekan lalu.
“Sebagai langkah awal, Kemenag dan LPDP akan membentuk semacam taskforce percepatan dan secara bertahap akan mencairkan Living Allowance para awardee (penerima beasiswa) mulai pekan depan,” sambungnya.
BACA JUGA:
- Program 5000 Doktor Segera Dibuka, Hasilkan Doktor yang Berkualitas dan Moderat
- Mulai 2021 Program 5000 Doktor Kemenag Diintegrasikan ke LPDP, On Going Didesak Cepat Lulus
- Keluarga Besar Khianati Pancasila, Program Bantuan 5000 Doktor Bakal Dicabut
Pencairan bertahap ini dilakukan, kata pria yang akrab disapa Kang Dhani ini, sebagai upaya simultan untuk bisa segera memenuhi hak-hak awardee.
“Proses pemenuhan persyaratan administratif oleh awardee tetap dilanjutkan, dan pencairan sebagian Living Allowance yang tertunda sejak Januari 2022 pun bisa berjalan,” jelasnya.
Leave a Reply