Kebakaran Hutan dan Lahan Seperti 2019 Silam Jadi Ancaman Serius di 2023

Ilustrasi: Pemadam kebakaran. (Ist.)
Ilustrasi: Pemadam kebakaran. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan pemerintah daerah untuk waspada dan siap-siaga menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Menurut Dwikorita, potensi ancaman karhutla semakin tinggi memasuki musim kemarau yang diprakirakan akan dimulai pada April – Mei mendatang. Terutama daerah-daerah yang yang memiliki kawasan hutan dan lahan gambut.

“Pemerintah Daerah harus bersiap, masyarakat pun perlu diedukasi dan diberikan sosialisasi agar juga melakukan pencegahan dan antisipasi dengan tidak melakukan pembakaran secara sembarangan,” ungkap Dwikorita di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.

BACA JUGA:

Dwikorita mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, terdapat potensi terjadinya penurunan curah hujan setelah 3 tahun terakhir 2020, 2021, 2022 terjadi La Nina dan kondisi curah hujan diatas normal. Sehingga dikhawatirkan dapat terjadi peningkatan potensi Karhutla seperti yang terjadi di tahun 2019.

Musim kemarau tersebut, kata Dwikorita, sesuai dengan prediksi yang pernah disampaikan BMKG pada Bulan Oktober tahun 2022 lalu dimana diprediksikan kondisi La Nina akan makin melemah dan transisi menuju kondisi netral.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*