Bila Kamu Pencinta Buku, Kamu Harus Baca Kisah Dua Wanita Ini

Marina dan Xuan pendiri toko buku online Amplify Bookstore (Frankie Press)
Marina dan Xuan pendiri toko buku online Amplify Bookstore (Frankie Press)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, Kalderanews.com — Dua wanita ini pencinta buku. Ketika sama-sama kuliah program master publishing dan komunikasi, riset mereka juga tentang buku.

Dari riset itu, Marina Sano Lietchfield (Marina) dan Jing Xuan Teo (Xuan) sama-sama menemukan fakta yang kurang memuaskan. Dalam 20 tahun terakhir mereka menyimpulkan proporsi buku yang ditulis oleh kelompok tergolong minoritas (menurut ras, gender, orientasi seksual, disabilitas) di Australia masih sangat sedikit. Paling-paling 10 persen.

Marina dan Xuan memutuskan berbuat daripada sekadar berkata-kata untuk mengangkat kelompok penulis yang kurang mendapat perhatian ini.

BACA JUGA:

Pada tahun 2020 mereka mendirikan toko buku online yang mereka namai Amplify Bookstore. Mereka memakai rumah Xuan sebagai basis operasi.

Fokus mereka adalah menyediakan buku-buku karya penulis berkulit hitam, pribumi, dan kulit berwarna. Tujuannya agar perspektif dari kalangan berlatarbelakang seperti mereka semakin banyak dibaca. Di sisi lain, akses pembaca dari kalangan tersebut juga semakin terbuka untuk mendapatkan perspektif dari penulis yang merepresentasikan mereka.

“Optmisme konyol dan keyakinan buta akan kemampuan kami,” kata Marina saat menjelaskan modal utama mereka memulai bisnis ini. Sejak dulu cita-cita mereka memang menjual dan membeli buku.

Pada awal operasi toko, mereka membangun stok dalam boks. Setiap kali ada buku baru karya penulis kulit hitam atau kulit berwarna, mereka beli minimal satu buah. Buku-buku dibuat daftarnya dan dikelompokkan dalam boks. Boks-boks itu sampai-sampai memenuhi rumah Xuan. Ada yang bahkan harus diletakkan di bawah meja makan. Bila ada pesanan, boks dikeluarkan dari tempat ‘persembunyiannya’ untuk mencari buku yang dipesan pelanggan.

Seiring dengan berjalannya toko, mereka semakin menyadari selera pelanggan. Stok buku tidak lagi hanya dibangun berdasarkan siapa penulisnya, melainkan juga berdasarkan topik-topik yang digemari.

Sejauh ini usaha mereka belum dapat dikatakan sukses. Ini masih lebih sebagai pengabdian kepada cinta buku. Namun Xuan senang karena ia dapat berbuat daripada sekadar berbicara.

“Banyak orang berkata apa yang kami lakukan dengan Amplify sangat baik, tetapi enggan melakukan perubahan di tingkat yang sistemik,” kata Xuan. Ia ingin orang berkomitmen pada kata-katanya dan mau meenaruh uang untuk mewujudkannya.

Sebetulnya Marina pada awalnya ingin mendirikan perusahaan penerbitan bagi kalangan penulis kulit berwarna. Namun Xuan mengingatkan modal yang dibutuhkan sangat besar. Oleh karenanya mereka memulai dari toko buku online.

Bila ditilik dari benefit finansial, usaha mereka masih jauh dari harapan. Namun mereka menikmati benefit yang tidak ternilai yaitu berbuat untuk mewujudkan gagasan.

“Ini adalah soal mewujudkan kata-kata,” kata Marina. “Toko kami tidak mungkin akan mengubah seluruh daftar buku bestseller di Australia. Namun dengan misi kami didengar, paling tidak akan memberi dampak,” kata dia.

Misi ini tampaknya sudah menunjukkan hasil. Buktinya profil mereka berdua ditampilkan di majalah Frankie Press edisi Maret/April 2023. Majalah ini menampilkan topik dan isu-isu kreatif serta sosok-sosok yang dipandang mewakilinya.

Xuan menambahkan toko online yang mereka jalankan telah memberi sesuatu yang lebih berharga daripada gelar akademik mereka. Di awal pendirian toko, banyak orang skeptis dan meragukan apakah bisnis mereka akan berjalan. Namun kemudian mereka juga menemukan orang-orang yang mau membantu mereka dan memiliki perspektif yang sama. Bagi Xuan ini sangat berharga.

Saat ini Marina dan Xuan mengelola bisnis mereka sambil bekerja di sebuah perusahaan penerbitan. Cita-cita mereka suatu saat bisa hidup dari satu sumber penghasilan saja dan bekerja tak jauh dari rumah.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*