Pengamat: SD Berlakukan Tes Calistung adalah Sekolah Monster, Harus Dihindari!

Kegiatan Belajar Mengajar di SD Bruder Singkawang, Kalimantan Barat
Kegiatan Belajar Mengajar di SD Bruder Singkawang, Kalimantan Barat (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pemerintah telah resmi menghapuskan tes baca, tulis, dan hitung (calistung) saat masuk SD/MI pada tahun ajaran nanti.

SD yang menggelar tes calistung sebagai seleksi masuk adalah tanda satuan pendidikan itu harus dihindari, lantaran enggan bersusah payah mendidik.

Demikian dikatakan pengamat pendidikan sekaligus Ketua Yayasan Guru Belajar, Bukik Setiawan.

BACA JUGA:

Bukik mendukung kebijakan Kemendikbudristek menghapus tes calistung dalam seleksi masuk SD.

Bukik mengatakan, “Sekolah yang memberlakukan calistung dalam tes masuk memiliki indikator sekolah monster.”

Sekolah monster artinya memiliki nafsu besar agar terkesan sekolah terbaik, tetapi tidak mau bersusah payah dalam mendidik.

Sekolah jenis ini pun memilih mengambil jalan pintas dengan menggelar tes calistung sebagai syarat penerimaan peserta didik baru.

“Penggunaan tes calistung untuk seleksi masuk SD pada pada dasarnya adalah indikator sekolah monster,” protes Bukik.

Maka, Bukik mengimbau agar orangtua menghindari sekolah monster tersebut, karena bila orangtua lalai, artinya mereka mengorbankan masa depan anak-anaknya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*