Pagu Anggaran Sebesar 97.7 Triliun, Ini Lho 5 Arah Kebijakan Kemendikbudristek

Uang Rupiah
Ilustrasi: Uang Rupiah
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Komisi X DPR RI menyetujui pagu anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun anggaran 2024 sebesar Rp 97.701.768.771.000.

Di antara dana tersebut terdapat anggaran sebesar Rp 68.466.463.999.000 yang digunakan untuk membiayai pendanaan wajib sebesar Rp 45,02 triliun dan pembiayaan program prioritas lainnya sebesar Rp23,44 triliun.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengaku senang dengan ketok palu dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI, di Jakarta, Kamis, 7 September 2023.

BACA JUGA:

Lantas superti apa arah kebijakan Kemendikbudristek dengan pagu anggaran 97,7 triliun tersebut? Setidaknya ada 5 arah kebijakan yang jadi prioritas.

Berikut ini 5 arah kebijakan Kemendikbudristek tersebut:

1). Peningkatan PAUD dan Pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun

Program ini mencakup:

  • Program Indonesia Pintar (PIP) bagi anak dari keluarga tidak mampu
  • Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) bagi anak-anak dari daerah tertinggal
  • Penguatan pendidikan kesetaraan, pendidikan inklusif, pendidikan khusus dan layanan khusus, untuk memastikan semua anak Indonesia mendapat kesempatan yang sama dalam mengakses layanan pendidikan
  • Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD HI) yang diperkuat untuk mendukung tumbuh kembang anak usia dini dan menyiapkan anak memasuki jenjang sekolah dasar.

2). Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Pengajaran

Program ini mencakup:

  • Penguatan Program Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka
  • Penjaminan mutu pendidikan, termasuk melalui akreditasi untuk semua jenjang Pendidikan
  • Pelaksanaan Asesmen Nasional yang diikuti dengan pemanfaatan hasilnya melalui Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data baik di tingkat satuan pendidikan maupun di tingkat daerah
  • Penguatan materi kurikulum mengenai perubahan iklim, olahraga, dan Bahasa Inggris, bersama dengan peningkatan kompetensi pendidik
  • Pemenuhan kebutuhan pendidik melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik
  • Penguatan pendidikan karakter untuk inklusivitas, kebinekaan, dan menuju Profil Pelajar Pancasila
  • Pengembangan talenta peserta didik di bidang seni dan budaya serta olahraga
  • Penguatan platform digital untuk membantu akselerasi penyediaan layanan pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi yang lebih berkualitas.

3). Peningkatan Pendidikan Tinggi, Ristek dan Teknologi

Program ini mencakup:

  • Program Kampus Merdeka Merdeka Belajar
  • Dana Padanan dan Dana Kompetitif (Matching Fund dan Competitive Fund)
  • Pengembangan mutu kelembagaan perguruan tinggi termasuk mendorong perguruan tinggi menuju kelas dunia, penyiapan PTN-BH, serta penguatan kerja sama riset internasional
  • Hilirisasi hasil penelitian
  • Penyediaan bantuan operasional bagi PTN (BOPTN) serta penyediaan berbagai tunjangan bagi dosen
  • Pemberian KIP Kuliah untuk memastikan anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat mengakses pendidikan tinggi dengan pembiayaan penuh dari pemerintah
  • Penyediaan beasiswa bagi dosen dan tenaga kependidikan, dan fasilitasi beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) bagi anak-anak dari daerah tertinggal
  • Peningkatan sarana prasarana perguruan tinggi
  • Penjaminan mutu layanan perguruan tinggi
  • Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di perguruan tinggi

Untuk jenjang pendidikan tinggi, Kemendikbudristek akan fokus untuk mendorong implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam berbagai bentuk.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*