
WONOGIRI, KalderaNews.com – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri menampilkan perbaduan Batik Wonogiren dan Kreasi KUBE Sendang Berimbang pada Batik Carnival Wonogiren (BCW) 2023.
Acara digelar Minggu, 15 Oktober 2023 di sekitar Kompleks Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri.
Pawai BWC 2023 tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional dan diikuti 35 peserta.
BACA JUGA:
- STAIMAS Wonogiri Gelar Wisuda Perdana, Lulusan Diharap Bisa Bersaing di Pasar Kerja
- Rekomendasi Kampus Murah di Wonogiri, SPP Mulai Rp350.000 Saja, Kamu Sudah Bisa Kuliah!
- 9 Motif Batik Paling Terkenal di Indonesia, Cocok untuk Milenial
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyebut kegiatan tersebut sangat positif untuk memperingati Hari Batik Nasional sehingga menambah kecintaan masyarakat terhadap batik.
Selain itu, tambah Bupati, dengan digelarnya festifal batik ini tentunya dapat mengeksplor potensi-potensi UMKM yang ada di Kabupaten Wonogiri khususnya batik.
“Ke depan, harapannya dengan digelarnya kegiatan ini dapat memotivasi, menginspirasi sekaligus menjadikan media bagi masyarakat untuk meningkatkan sektor perekonomian masyarakat,” ucap Bupati Joko Sutopo.
STAIMAS Wonogiri dukung hasil karya warga Wonogiri
Perwakilan STAIMAS, Devina Melinawati, S.Pd, M.Pd, menuturkan, keikutsertaan kampus pada ajang Batik Carnival Wonogiren bukan untuk bersaing supaya menang atau kalah.
“Tujuan mengikuti Batik Carnival ini lebih mengutamakan untuk memupuk rasa persaudaraan antara mahasiswa. Alhamdulillah, kegiatan tadi berjalan lancar dan lebih baik dari karnaval-karnaval STAIMAS sebelumnya. Insya Allah tahun depan kita akan berusaha lebih baik lagi,” lanjut Devina.
Devina menambahkan kostum dari STAIMAS didukung oleh rekan-rekan KUBE Sendang Berimbang.
STAIMAS menghadirkan karya KUBE Sendang Berimbang sebagai bentuk dukungan kepada hasil karya asli warga Wonogiri.
“Semoga rekan-rekan KUBE tambah semangat berkarya karena Wonogiri butuh tangan-tangan hebat dan kreatif mereka,” kata Devina.
KUBE Sendang Berimbang sendiri ada di bawah koordinasi Evi Yohan Novita yang sudah dikenal oleh sebagian masyarakat sebagai kelompok ibu-ibu kreatif.
Mereka memanfaatkan kain perca untuk berbagai kreasi. Di antaranya, gantungan kunci, aneka souvenir, tas dan daster.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply