
SEMARANG, KalderaNews.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-95, Sekolah Alam Ar Ridho gelar aksi solidaritas untuk Palestina.
Aksi solidaritas ini digelar bersama pemuda dan pelajar di Kota Semarang dengan tema ‘Salam for Palestine’.
Kegiatan yang digagas Sekolah Alam Ar Ridho ini diadakan Sabtu, 28 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
BACA JUGA:
- SMPK 5 PENABUR Jakarta Pertebal Solidaritas Anak Didik Lewat Live-In
- UNISSULA Semarang Gelar Acara Sholawat Bersama Civitas Akademika, Ajak Meneladani Akhlaq Rasulullah
- Mengenal Jalur Gaza, Inilah Sejarah Wilayah yang Selalu Jadi Rebutan
Acara dilaksanakan pukul 13.00 WIB bertempatkan di depan gerbang Universitas Diponegoro.
Aksi solidaritas pada Palestina itu turut dibacakan puisi yang disampaikan Alifa, Hawwa dan Aleya dalam kegiatan.
Ajarkan pelajar untuk peduli Palestina
Aksi solidaritas ini menjadi simbol keyakinan siswa bahwa penjajahan di seluruh dunia harus dihapuskan, karena bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan.
Sumpah Pemuda adalah momen penting dalam sejarah Indonesia yang mengingatkan kita akan makna kemerdekaan dan cinta terhadap tanah air.
Namun, sayangnya, di era ini, sebuah bangsa masih harus menderita di bawah penindasan bangsa lain.
Aksi solidaritas ini tidak hanya sebagai tindakan simbolik, tetapi juga sebagai panggilan kepada seluruh pemuda dan pelajar Indonesia untuk berdiri bersama dengan Palestina.
Kang Musa dari Lembaga Kemanusiaan JSAN (Jaringan Sekolah Alam Nusantara), Semarang memberikan semangat pada siswa pada aksi solidaritas tersebut.
Ia meyakini bahwa Al Aqsha bisa bebas, sama seperti kota-kota besar di seluruh dunia. Seperti Berlin, Roma, Washington, Istanbul, dan Kuala Lumpur.
“Kebenaran akan selalu hidup dan akan tetap tumbuh meskipun harus berhadapan dengan tembok sekalipun,” ujar Kang Musa.
Di sisi lain, Mia Inayati Rachmania, Direktur Sekolah Alam Ar Ridho, turut mengecam tindakan Israel yang telah merenggut banyak nyawa di Palestina.
“Tidak ada yang lebih kejam dari zionis Israel, anak-anak kehilangan ibunya, ayahnya, saudaranya, dan teman-teman bermainnya,” ujar dia.
Namun, di tengah kegelapan, ia juga menyuarakan keyakinan bahwa Allah akan memberikan kemenangan, dan suatu hari Palestina akan merdeka.
Peringatan Sumpah Pemuda yang ke-95 di Semarang bukan hanya tentang mengenang sejarah Indonesia.
Tetapi juga tentang menggugah hati dan semangat solidaritas di antara pemuda dan pelajar untuk menegakkan prinsip kemanusiaan dan keadilan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply